Wakil Bupati Bogor Ikuti Rakornis TMMD ke- 112 Secara Virtual

BOGOR-Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan ikuti kegiatan Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 secara virtual di Ruang Vicon Makorem 061/SK Kota Bogor, Kamis (26/8). Secara virtual Aster Kasad Mayjen TNI Nurcahyono berharap melalui Rakornis TMMD bisa meningkatkan semangat gotong-royong, sinergitas, kolaborasi, terpadu dan berkelanjutan dalam mendukung percepatan pembangunan negara demi menuju masyarakat sejahtera.

Turut hadir juga dalam kegiatan Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 secara virtual, yakni Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Dandim 0621 Letkol Syukur Hermanto, Ketua DPRD Rudy Susmanto, Kepala Bappedalitbang Suryanto, dan Kepala DPMD Renaldi Yushab Fiansyah.

Aster Kasad Mayjen TNI Nurcahyono menyatakan, TMMD ke-112 tahun 2021 dilaksanakan tersebar di masing-masing wilayah yang akan melaksanakan TMMD mulai dari Kementerian, lembaga serta pemerintah daerah yang telah memfasilitasi dan mengalokasikan anggarannya untuk kegiatan TMMD setiap tahun yang dilaksanakan tiga kali TMMD setiap tahunnya.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” harap Nurcahyono. Lebih lanjut Nurcahyono menjelaskan, program TMMD merupakan salah satu program operasi TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI dengan kementerian, Lembaga, pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat lainnya, untuk membantu mendukung percepatan pembangunan negara demi menuju masyarakat sejahtera.

“TMMD ini dilaksanakan secara gotong-royong, bahu-membahu antara TNI dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, LPM, RW, RT, karang taruna dan masyarakat. Saya berharap aspirasi dan partisipasi masyarakat berperan penting mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga memelihara TMMD sehingga apa yang sudah kita buat melalui program TMMD dapat dirasakan manfaatnya, relatif lama oleh masyarakat setempat,” pintanya.

Menurutnya, program TMMD bukan semata pada pembangunan fisik bagi masyarakat desa tetapi sebagai sarana membangun semangat agar masyarakat mampu mengelola potensi yang dimiliki. Selain pembangunan fisik, program non fisik juga dilaksanakan dalam setiap kegiatan TMMD, sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang beberapa hal diantaranya tentang nasionalisme, penanganan penyebaran Covid-19, disamping Posyandu, Pospindu, Penyakit Tidak Menular (PTM), ancaman terorisme dan lainnya.

“ini sangat penting dan strategis di tengah persoalan yang kita hadapi, kita ingin rakyat semakin sejahtera dan mandiri serta memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap persoalan yang menjadi ancaman bagi masyarakat dan negara,” imbuhnya.