Peninjauan Pasar Citeureup oleh Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan

CITEUREUP-Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan pastikan pemerintah terus berupaya agar harga pangan tetap stabil saat bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang. Hal ini dikatakannya saat melakukan sidak ke Pasar Citeureup 2, Senin (12/4). Menurutnya, untuk menjaga kestabilan harga, Pemerintah Kabupaten Bogor akan perbanyak gelar operasi pasar melalui bazar pasar murah serentak di 40 kecamatan.

“Menjaga harga tetap stabil, kami berencana selama bulan puasa akan memperbanyak operasi pasar dengan menggelar bazar pasar murah. Rencananya akan serentak di 40 kecamatan pada h-7 Idul Fitri. Jadi kalau pemerintah hadir di pasar itu bukan cuma hadir secara fisik saja, tapi bagaimana merencanakan, mengatur, dan mengelola harga agar tetap stabil,” terang Iwan.

Iwan menambahkan, tujuan kami sidak ke pasar ingin melihat langsung kondisi menuju bulan Ramadhan ini. Kami berharap harga-harga tetap stabil walaupun ternyata dinamikanya tetap ada. Salah satunya berdasarkan data, ayam dan telur itu mengalami surplus namun ternyata ada kenaikan harga.

“Kalau memang surplus, harusnya harganya tidak boleh naik. Kami minta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor dan dinas terkait lainnya mengevaluasi ini. Tugas PD. Pasar dan Disperdagin dan dinas terkait lainnya untuk mengontrol semua harga,” tandasnya.

Sementara itu, soal daging, Wabup Iwan menjelaskan, pasokan daging sebetulnya aman, kemudian kami berdiskusi dengan Disperdagin dan pihak lainnya, yang namanya daging beku justru lebih higienis, karena benar-benar memperhatikan kualitas kebersihan dan kesehatannya. Hanya isu yang beredar di tengah masyarakat daging beku kurang laku, padahal lebih steril.

“Kita juga akan bekerjasama dengan para distributor, kalau di Kabupaten Bogor ini biasanya menjelang Idul Fitri harga naik, kami tidak mau seperti itu lagi. Kami ingin ada perubahan supaya harga tetap stabil. Nanti kami bisa mengintervensi harga pasar dengan daging tersebut,” jelasnya.

Jadi, lanjut Iwan, Alhamdulillah untuk stok pangan aman hanya kami ingin mengintervensi harga agar stabil sampai Idul Fitri nanti. Apa yang kami dapat hari ini di lapangan akan kami tindak lanjuti dengan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.