KEK Lido Jadi Titik Bangkit Kabupaten Bogor

CIGOMBONG-Dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido menjadi titik bangkit perekonomian Kabupaten Bogor dan Jawa Barat. Pasalnya, KEK Lido menjadi salah satu sumber pendapatan dan investasi di Kabupaten Bogor dan Jawa Barat. Hal ini diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin saat mendampingi kunjungan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum pada peninjauan KEK Lido, Cigombong, Senin (18/7).

“Intinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sesuai dengan ketentuan yang ada siap mendukung terwujudnya KEK ini, bahkan kami berharap lebih cepat lebih bagus,” tutur Burhanudin.

Burhanudin menjelaskan, KEK ini menjadi titik bangkit Kabupaten Bogor, khususnya Jawa Barat, dan mudah-mudahan menjadi salah satu sumber pendapatan dan investasi di Kabupaten Bogor dan Jawa Barat.

“Pemkab Bogor mengucapkan terima kasih kepada MNC Land yang sudah berinvestasi di Kabupaten Bogor. Kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat, serta Dewan Nasional KEK yang terus mendukung terwujudnya KEK Lido. Ia menambahkan, terima kasih juga kepada masyarakat melalui kepala desa dan camat atas dukungannya,” ungkap Burhanudin.

Burhanudin juga menambahkan, di KEK Lido ini diantaranya nanti objek wisatanya dibuat berkluster. Ada klaster Amerika, klaster Abu Dhabi dan lain sebagainya, kami ingin diberi ruang untuk klaster West Java Land.

“Sehingga UMKM Jawa Barat, kesenian Jawa Barat, souvenir Jawa Barat juga bisa mendunia. Harapan ini kami sampaikan, agar KEK ini tidak hanya menghadirkan kluster luar negeri, tapi lokalnya juga bisa terangkat,” tambah Burhanudin.

Selanjutnya, Burhanudin mengatakan, harus ada sinergi dengan beberapa instansi, karena berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kemudian Transit Oriented Development (TOD) juga ada di sini. Ini harus khusus dibahas secara teknis, agar membawa dampak positif terhadap KEK Lido ini.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, hari ini kami berkunjung ke kawasan KEK ini tujuannya yang pertama ingin mendengar progresnya sudah sampai mana, pembangunan dan yang lainnya, jarena kami sangat menantikan sekali kehadiran KEK ini untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat Jabar.

“Kami ingin menguatkan kembali kolaborasi antara pihak perusahaan dengan pemerintah. Jangan sampai pemerintah tidak tahu progres pembangunan dan yang lainnya bukan hanya Pemprov Jabar, tapi juga kami Pemkab Bogor,” kata Uu.

Uu memaparkan, suatu daerah bisa maju karena ada tiga faktor. Satu, ada pemerintahan, kedua ada investor, ketiga ada masyarakat. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan sekali investor–investor datang ke wilayah Jawa barat, termasuk MNC. Ini untuk meningkatkan pembangunan yang efek dominonya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya sangat bangga sekali ada KEK yang dibangun oleh MNC di sini, sangat luar biasa indah sekali, kawasannya luas dan udaranya sangat segar. Ini adalah surganya Jawa Barat,” ujar Uu.

Salah satu harapannya adalah bisa segera terwujud supaya bisa dinikmati bukan hanya oleh masyarakat maupun oleh perusahaan, tapi kami pemerintah pun bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, juga tetap saya berharap kolaborasi tidak bisa dipisahkan antara kami sebagai pemerintah dengan MNC.