Kehadiran Masjid Cahaya Qur’an Jannatuna dan Kampung Cahaya Qur’an Jadi Sarana Lahirkan Generasi Kabupaten Bogor Qur’ani

Klapanunggal-Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Kepala Kajaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana, meresmikan Masjid Cahaya Qur’an Jannatuna dan Kampung Cahaya Qur’an, yang berlangsung di Kampung Cahaya Qur’an Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Selasa (26/7/22).

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan berharap kehadiran Masjid Cahaya Qur’an Jannatuna dan Kampung Cahaya Qur’an dapat menjadi sarana dalam melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, mutafaqqih fiddin dan berakhlakul karimah sebagai pemimpin bangsa di masa depan, serta dapat mendorong terwujudnya Bogor Berkeadaban.

“Semoga Kampung Cahaya Qur’an terus tumbuh, maju dan berkembang serta dapat melahirkan generasi Qur’ani. Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Cahaya Qur’an Jannatuna dan Kampung Cahaya Qur’an ini,” terangnya.

Lanjut Plt. Bupati Bogor menjelaskan bahwa membangun Kabupaten Bogor berkeadaban merupakan tanggung jawab semua, bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Bogor saja. Untuk itu dibutuhkan peran serta dan sinergi dari semua stakholder dan elemen masyarakat, untuk bersama-sama mendorong percepatan pembangunan demi terwujudnya visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban.

“Mudah-mudahan keberadaan Masjid Cahaya Qur’an Jannatuna dan Kampung Cahaya Qur’an ini bisa memberikan berkah dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan ummat,” ungkapnya.

Iwan Setiawan sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Rumah Cahaya Qur’an Indonesia beserta jajaran, yang terpilih Kabupaten Bogor sebagai tempat untuk membangun kawasan Kampung Cahaya Qur’an yang didalamnya terdapat masjid, pondok pesantren yatim, dhuafa, hafidz Qur’an dan rumah belajar.

“Kami sangat apresiasi karena hal ini selaras dengan semangat Pemkab Bogor yang senantiasa mendukung peningkatan pendidikan dan syiar Islam dalam Karsa Berkeadaban untuk menciptakan kesalehan sosial di masyarakat,” tukasnya.

Selanjutnya, Kepala Kajaksaan Tinggi Jawa Barat, Asep N Mulyana mengatakan, Program Hafidz Al-qur’an melalui Rumah Cahaya Al-qur’an sangat baik, bahkan dirinya memiliki 12 santri binaan untuk mendapatkan pendidikan hafidz Al-qur’an.

“Di Rumah Cahaya Al-qur’an mereka bebas menghafal Al-qur’an diberikan pendidikan yang optimal,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Rumah Cahaya Qur’an Indonesia, Uci Nasution mengungkapkan, Kampung Cahaya Qur’an merupakan pusat wisata rohani di Kabupaten Bogor mulai dari SD, SMP, dan SMA untuk bisa melihat dan ikut belajar Al-qur’an bersama. Selain Rumah Al-qur’an juga terdapat rumah IT, rumah tata boga, rumah tehnik, rumah busana, rumah kebun, dan ada rumah syariah, serta rumah hafidz Al-qur’an khusus untuk tuna netra.

“Terima kasih kepada Plt. Bupati Bogor, Kajari Cibinong dan Kajati Jawa Barat yang telah berkenan hadir meresmikan Rumah Cahaya Al-qur’an ini,” katanya. (Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor)