Ade Yasin Luncurkan Lomba/Festival Wisata Desa Tahun 2022 Untuk Dorong Pulihkan Ekonomi Desa Sekaligus Lestarikan Lingkungan Adat dan Budaya Setempat

Cibinong- Bupati Bogor Ade Yasin, Luncurkan Lomba/Festival Wisata Desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang, di Setu Cibinong, Selasa (14/12). Bupati Bogor ingin melalui lomba/festival wisata desa bisa mendorong desa-desa menemukan potensi desanya sehingga bermanfaat secara ekonomi sekaligus dapat melestarikan lingkungan, adat dan budaya setempat.

Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan, lomba/festival wisata desa yang akan dilaksanakan 2022 ini sebagai wadah untuk beberapa desa yang punya potensi, terlebih saat ini hampir seluruh desa se-Kabupaten Bogor telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang sangat berkaitan dengan pemulihan ekonomi desa.

“Jadi Alhamdulilah hampir semua desa sudah memiliki BUMDES yang perlu diberdayakan, kita akan berikan hadiah bagi pemenang lomba. Jadi juara pertama kita coba berikan hadiah Rp1 milyar. Festival wisata desa ini bukan hanya untuk mencari desa terbaik dengan potensi wisatanya, tapi agar desa dapat menemukenali potensi wisata di desanya sehingga dapat melestarikan lingkungan dan mengoptimalkan potensi wisata untuk mengangkat perekonomian di desanya,” ungkap Bupati Bogor.

Katanya menambahkan bahwa perlu penguatan untuk desa yang memang punya tempat indah dan strategis. Pemerintah harus membantu dan lebih fokus pada desa, agar desa bisa menemukan potensi tersebut untuk dikelola oleh desanya, sehingga dapat bermanfaat secara ekonomi sekaligus dapat melestarikan lingkungan, adat dan budaya desa setempat.

“Pemulihan ekonomi harus didorong secara bersama-sama baik pemerintah, pengusaha, media, intelektual dan unsur pentahelix. Tetap semangat para warga, kita besarkan Kabupaten Bogor dengan potensi wisata desa,” tandasnya.

Selanjutnya, Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menuturkan, tujuan lomba/festival wisata desa dilakukan untuk menggairahkan wisata desa di tengah pandemi Covid-19 terutama dalam mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Kabupaten Bogor.
“Pertama, rescue bagaimana penyelamatan dan saat ini kita upaya rescue, recovery (pemulihan) sehingga beberapa tahun ke depan kita kembali normal. Alhamdulilah kita juga memiliki mobil panggung pertunjukan dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar hanya Kabupaten Bogor yang punya. Anak SMA, seniman bisa tampil di sini, tentunya kalau ada panggungg, UMKM pun bisa terus bergerak,” tambahnya.