CIBINONG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) tetap melanjutkan program Sekolah Pra Nikah pada tahun 2025 dan tahun 2026.
Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Sussy Rahayu Agustini Tahun ini akan dilaksanakan di tiga kecamatan, sudah terlaksana satu yakni di Kecamatan Bojonggede. Berikutnya akan dilaksanakan di dua kecamatan lagi, yakni di Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Gunung Putri.
“Pada tahun 2024 dilaksanakan satu kecamatan, yakni kecamatan Dramaga. Sementara tahun 2026 kita targetkan di empat kecamatan,” jelas Sussy.
Sussy mengungkapkan, program Sekolah Pra Nikah ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan pengetahuan para remaja dalam membangun rumah tangga yang kokoh. Program ini menjadi upaya strategis untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor.
“Kami juga tentunya berkolaborasi dengan IPB University, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor. Salah satunya seperti program orang tua asuh stunting, kemudian juga rumah cegah stunting,” ungkap Sussy.
Ia menambahkan, Sekolah Pra Nikah memberikan pendidikan pra-nikah bagi remaja usia 12 hingga 18 tahun. Respon daripada orang tua juga cukup bagus. Kemarin waktu di Bojonggede, anak-anak juga sangat antusias ya untuk mengikuti pelajaran-pelajaran materi-materi yang disampaikan.