DRAMAGA-Sekretaris Derah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin lakukan Rapat Koordinasi dengan Rektor IPB dan civitas Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyusun desain dan membentuk tim kecil dalam rangka penataan kawasan wilayah Bogor Barat dan wilayah kawasan IPB Dramaga, Rakor dilaksanakan di Kampus IPB Dramaga, Senin (21/2/22). Setelah Rakor Sekda Kabupaten Bogor bersama civitas IPB melanjutkan dengan kegiatan peninjauan lapangan. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan bahwa penataan kawasan wilayah IPB dan Bogor Barat ini perlu dilakukan bersama-sama, salah satunya membentuk tim kecil antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan pihak IPB. Nanti tim kecil gabungan ini akan bekerja menyusun desain penataan kawasan sekitar IPB dan sekitar Bogor Barat lainnya. “Kita akan mendorong bersama-sama antara IPB dan Pemda untuk program-program tertentu jadi program prioritas nasional. Rakor ini kita lakukan untuk membahas bagaimana mengintegrasikan jalan yang ada dengan rencana Pemda, rencana tol, serta rencana penataan disekitar IPB dan sekitarnya,” ungkapnya. Lanjut Burhanudin menyampaikan, dengan menggandeng IPB, ia ingin bersama-sama kolaborasi menata kawasan wilayah Bogor Barat, mulai dari pemberdayaan masyarakat sekitar melalui pembentukan kelompok tani, pembangunan Jalan Baru Dramaga – Laladon II sepanjang sekitar 6.000 meter, dan penanganan jalan di wilayah Dramaga dan sekitarnya. Katanya, untuk penanganan jalan antara lain peningkatan jalan Petir-Situ Uncal Kecamatan Dramaga, peningkatana jalan Pasar Dramaga-Petir Kecamatan Dramaga, kemudian peningkatan Jalan Warung Borong – Rancabungur Kecamatan Ciampea, peningkatan Jalan Cihideung-Situ Daun dan Gunung Malang Tenjolaya Kecamatan Ciampea dan Kecamatan Tenjolaya. “Kita tata bersama-sama, kami juga akan buat tim kecil gabungan antara IPB, Pemkab Bogor serta Tim Percepatan pembangunan Kabupaten Bogor, DPUPR, DPKPP dan Bappedalitbang, untuk segera mengonsep rencana penataan kawasan wilayah Bogor Barat. Akhir bulan ini diharapkan konsep sudah jadi karena awal bulan akan dirakorkan oleh Bupati Bogor dan Rektor IPB bersama pemerintah pusat. Konsep ini sangat penting untuk penataan tata ruang di Kabupaten Bogor,” ungkap Sekda. Lanjut Sekda menambahkan, bahwa selain penataan jalan juga pemberdayaan masyarakat wilayah sekitar Bogor Barat sangat penting melalui pembentukan kelompok-kelompok tani. Pada dasarnya Pemkab Bogor siap untuk mendukung baik itu bibit dan pupuknya secara gratis. “Kita akan dorong masyarakat setempat dengan fasilitasi dibentuknya kelompok tani, karena penataan kawasan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan juga untuk pemberdayaan masyarakat setempat dengan pertanian tanaman seperti ketela, singkong, jagung dan lainnya,” bebernya. Burhanudin menyatakan, Pemkab Bogor juga akan membantu dalam pemasaran hasil pertanian baik itu ketela, singkong, jagung hingga kopi. Alhamdulilah tawaran-tawaran dari pihak perusahaan salah satunya Torabika. “Mereka menawarkan kerjasama dan menantang 160 ribu ton kopi pertahun, kita mulai dari tawaran dan tantangan-tantangannya,” tandasnya. Selanjutnya, Rektor IPB Arif Satria menegaskan bahwa pihaknya bersama tim sepakat dan akan segera merumuskan konsep penataan wilayah Bogor Barat secara spesifik. “Akhir bulan selesai, awal bulan bisa kita bawa bersama Bupati Bogor ke pusat, untuk menjadikan daerah Bogor Barat menjadi daerah maju, berkembang dan potensial,” imbuhnya.