TAMANSARI— Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor sekaligus Ketua Forum Geopark Bogor Halimun Salak, Ajat Rochmat Jatnika, menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Forum Geopark Bogor Halimun Salak yang digelar di Leuweung Gledegan, Tamansari, pada Selasa (25/11/25).

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika  menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terus mendukung upaya pelestarian warisan geologi, biologi, dan budaya di kawasan Geopark Bogor Halimun Salak. 

Ia menegaskan bahwa Geopark bukan sekadar label, tetapi sebuah identitas wilayah yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya yang harus dijaga secara berkelanjutan.

Ajat Rochmat Jatnika menekankan bahwa pengembangan Geopark Bogor Halimun Salak sejalan dengan pencapaian berbagai indikator pembangunan daerah, termasuk peningkatan IPM, pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan, serta kontribusinya terhadap 11 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen menempatkan pengembangan Geopark sebagai salah satu prioritas dalam RPJMD Kabupaten Bogor 2025–2029, termasuk percepatan perbaikan infrastruktur, penguatan branding, dan integrasi promosi Geopark ke berbagai sektor seperti sekolah, hotel, dan desa.

Lebih jauh, Sekda mengajak seluruh perguruan tinggi, lembaga penelitian, asosiasi profesi, dan dunia usaha untuk memperkuat kolaborasi berbasis model pentahelix dalam rangka riset, pendampingan, inovasi, serta investasi pengembangan kawasan Geopark. Kolaborasi yang kuat diyakini akan mempercepat langkah Kabupaten Bogor menuju UNESCO Global Geopark.

Pada kesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika juga menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang Lomba Video Animasi Tingkat Pelajar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam pengenalan, pelestarian, serta promosi kekayaan geologi dan budaya Geopark Bogor Halimun Salak. Melalui karya kreatif, para pelajar diajak untuk mencintai alam dan menjadi agen edukasi bagi masyarakat luas.

Ajat Rochmat Jatnika mengajak seluruh unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan Geopark Bogor Halimun Salak sebagai destinasi wisata edukatif berkelas dunia, yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, GM Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, jajaran Badan Pengelola Geopark Nasional Bogor Halimun Salak, perangkat daerah, para camat di kawasan Geopark, pengelola geosite, pelaku usaha, UMKM, akademisi, budayawan, tokoh masyarakat, serta seluruh unsur yang selama ini mendukung pengembangan Geopark Bogor Halimun Salak.