CIBINONG-Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya memberikan yang terbaik kepada para pencari kerja, salah satunya dengan menggelar Job Fair yang menyediakan 1.824 lowongan pekerjaan. Job Fair diselenggarakan pada acara Kabogor Fest Dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, di Stadion Pakansari, Cibinong, 16 sampai 17 Juni 2025.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, pada Kabogor Fest 2025, Pemkab Bogor tidak hanya menampilkan kekayaan adat dan budaya lokal, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap isu pengangguran. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Job Fair yang menyediakan sebanyak 1.824 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor.

“Hari ini kita mempersiapkan kurang lebih 1.824 lowongan kerja, mudah-mudahan ini menjadi momentum awal bagi Dinas Tenaga Kerja agar bisa lebih maksimal dan optimal menyelenggarakan kegiatan seperti ini, bukan hanya pada HJB saya, tapi jadi agenda rutin di Kabupaten Bogor,” jelas Rudy.

Menanggapi situasi terkini terkait sejumlah perusahaan mengalami pengurangan tenaga kerja, Rudy menekankan bahwa Pemkab Bogor telah menyiapkan berbagai intervensi kebijakan melalui kolaborasi lintas dinas, termasuk Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan dan Peternakan, hingga Dinas Pariwisata.

“Dengan intervensi tersebut, kita berharap persoalan pengurangan tenaga kerja ini tidak berimbas besar terhadap laju pergerakan ekonomi di Kabupaten Bogor,” tandas Rudy.

Rudy mengungkapkan, kami juga telah mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendorong pergerakan ekonomi masyarakat dan merespons dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sekaligus mempersiapkan program-program pemberdayaan bagi warga yang belum memiliki pekerjaan.

“Kami dari pemerintah tetap berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik bagi para pencari kerja. Memang belum sempurna, tapi kami terus berupaya melengkapi kekurangannya,” ungkap Rudy.

Rudy menambahkan, upaya ini menjadi cerminan dari komitmen Pemkab Bogor dalam menciptakan iklim ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, seraya menjadikan Hari Jadi Bogor lebih dari sekadar seremoni, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan dan pelayanan nyata untuk masyarakat.