CIAWI-Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan, rumah adalah tempat membangun peradaban. Menurutnya, sekarang ini konsep permukiman bukan sekedar rumah sehat, melainkan lebih maju lagi yaitu rumah produktif. Hal tersebut dikatakan Ade Yasin pada acara webinar dalam rangka Peringatan Hari Perumahan Nasional 2021, di Universitas Djuanda (Unida), Selasa (24/8).
Ade yasin mengungkapkan, sebagaimana yang selalu diajarkan oleh, Dr. Martin Roestamy, bahwa rumah tidak pernah sekedar hunian, melainkan sebagai tempat untuk membangun peradaban. Menurut beliau, sekarang ini konsep pemukiman bukan sekedar rumah sehat karena rumah sehat saja tidak cukup. “Melainkan lebih maju lagi yaitu rumah produktif, karena sehat belum tentu produktif, tapi kalau produktif rumahnya, Insyaallah sehat rumahnya, sehat orangnya. Ini saya sangat setuju,” terang Ade.
Ade menjelaskan, dimasa pandemi dengan kebijakan Work From Home (WFH), rumah menjadi center of activity yakni, tempat belajar, tempat bekerja, beribadah, bersosialisasi, mengembangkan gagasan, bercengkrama dengan keluarga, tempat untuk sama-sama menjaga kesehatan.
“Karena kondisi pandemi ini banyak berdampak pada perekonomian masyarakat, jadi rumah dikembangkan menjadi kreatif, inovatif dan produktif, bukan sekedar menghuni tapi membangun peradaban,” tandasnya
Rumah Adalah Tempat Membangun Peradaban
25-08-2021
18
CIAWI-Bupati Bogor, Ade Yasin menuturkan, rumah adalah tempat membangun peradaban. Menurutnya, sekarang ini konsep permukiman bukan sekedar rumah sehat, melainkan lebih maju lagi yaitu rumah produktif. Hal tersebut dikatakan Ade Yasin pada acara webinar dalam rangka Peringatan Hari Perumahan Nasional 2021, di Universitas Djuanda (Unida), Selasa (24/8).
Ade yasin mengungkapkan, sebagaimana yang selalu diajarkan oleh, Dr. Martin Roestamy, bahwa rumah tidak pernah sekedar hunian, melainkan sebagai tempat untuk membangun peradaban. Menurut beliau, sekarang ini konsep pemukiman bukan sekedar rumah sehat karena rumah sehat saja tidak cukup. “Melainkan lebih maju lagi yaitu rumah produktif, karena sehat belum tentu produktif, tapi kalau produktif rumahnya, Insyaallah sehat rumahnya, sehat orangnya. Ini saya sangat setuju,” terang Ade.
Ade menjelaskan, dimasa pandemi dengan kebijakan Work From Home (WFH), rumah menjadi center of activity yakni, tempat belajar, tempat bekerja, beribadah, bersosialisasi, mengembangkan gagasan, bercengkrama dengan keluarga, tempat untuk sama-sama menjaga kesehatan.
“Karena kondisi pandemi ini banyak berdampak pada perekonomian masyarakat, jadi rumah dikembangkan menjadi kreatif, inovatif dan produktif, bukan sekedar menghuni tapi membangun peradaban,” tandasnya