KEMANG-Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menutup kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) pemadam kebakaran kualifikasi pemadam I, angkatan 4 dan 5 tahun 2024, di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kecamatan Kemang, Kamis (21/11).

Hadir pada acara penutupan tersebut, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar Kemendagri, Khairurrijal, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang, Kemas Haikal. Kegiatan diikuti para petugas damkar asal Kota Tangerang, Kota Palembang, dan Kabupaten Bogor.

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri berharap para petugas yang telah menyelesaikan kualifikasi pemadam kebakaran satu, tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki kesiapan mental untuk menghadapi tekanan besar dalam situasi darurat.

“Sebagai fondasi yang kokoh bagi pengembangan profesionalisme, serta cakap, menjawab tantangan dalam berbagai situasi bencana saat bertugas,” kata Bachril.

Bachril menjelaskan, tugas petugas pemadam kebakaran di lapangan, tidak hanya terbatas pada memadamkan api, tetapi juga melibatkan operasi penyelamatan yang kompleks. Kualifikasi pemadam kebakaran satu merupakan langkah awal yang wajib ditempuh oleh setiap petugas untuk menghadapi tantangan besar.

“Pelatihan dasar ini tidak hanya melatih keterampilan teknis seperti penggunaan apar, sistem hydrant, dan peralatan pelindung diri, tetapi juga mempersiapkan petugas untuk menjalankan berbagai operasi penyelamatan,” jelas Bachril.

Ia menambahkan, selain itu, kemampuan menggunakan sistem tali temali untuk evakuasi korban di gedung bertingkat atau area sulit dijangkau menjadi salah satu aspek penting yang dipelajari dalam pelatihan ini. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 16 tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran di Daerah.

“Semoga pelatihan ini dapat membangun mentalitas respons cepat dan ketahanan fisik, dua kualitas yang sangat diperlukan dalam operasi penyelamatan,” ujar Bachril Bakri.