CISARUA-Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menutup kegiatan Jambore Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bogor, di Lapangan Gantole Paralayang Gunung Mas, Cisarua, Sabtu (3/8). Pada kesempatan tersebut Asmawa berpesan agar kepala desa di Kabupaten Bogor menjaga integritasnya dalam memimpin di wilayahnya masing-masing. Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), perwakilan Forkopimda, pimpinan Bank BJB cabang Cibinong, Ketua DPC Apdesi Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Direktur RSUD Cibinong, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor. Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengapresiasi pengurus DPC Apdesi Kabupaten Bogor yang sudah mulai melaksanakan roda organisasi, dengan mengkonsolidasikan seluruh anggota dan memperkuat jejaring di tingkat kecamatan. Pengurus dan anggota Apdesi baik di tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan adalah ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat Kabupaten Bogor. “Saya titip, jaga integritas kepala desa dalam melaksanakan tugas, karena integritas ada dalam diri kita dan menjaga kita dalam memimpin masyarakat di wilayah kita masing-masing, agar bisa menjadi teladan bagi yang kita pimpin,” kata Asmawa. Asmawa melanjutkan, isi integritas itu sederhana, pertama kejujuran, keterbukaan, dan profesionalisme. Sebagai pemimpin di desa masing-masing harus menjunjung tinggi profesionalitas. Berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan berkeadilan tanpa diskriminasi. “Saya sangat berharap melalui Apdesi kita bisa bersama sama mewujudkan Kabupaten Bogor yang maju, sejahtera, adil, dan makmur,” tandas Asmawa. Asmawa mengungkapkan, hari ini ada pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK). Ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi memiliki makna bahwa kita berikhtiar bersama untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi khususnya Apdesi pada tingkat kecamatan secara benar dan bertanggung jawab. “Yang hari ini dilantik akan membesarkan organisasi Apdesi Kabupaten Bogor dalam rangka membantu pemerintah daerah menyelenggarakan tata kelola pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga Apdesi dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam rangka membangun tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik lagi,” ujar Asmawa. Ia menambahkan, Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang dijadikan percontohan kabupaten kebangsaan hasil kerja sama dengan BNPT RI. Dengan beberapa program diantaranya menghadirkan desa siap siaga. Hal ini dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan mencegah aksi-aksi intoleran. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menuturkan, tahun 2025 adalah momentum kebangkitan Kabupaten Bogor, kami ingin beberapa program-program untuk percepatan dan pemerataan pembangunan berangkatnya dari tingkat desa. Maka tentunya harus kita selesaikan konsep perencanaan di tahun 2025. Hari ini DPRD Kabupaten Bogor sedang membahas rancangan APBD perubahan dan akan membahas APBD tahun anggaran 2025. “Saya mengapresiasi Pj. Bupati Bogor, yang memiliki gagasan bahwa program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) bukan hanya tetap ada, tapi mudah-mudahan ditingkatkan. Namun dengan satu syarat, yakni komitmen kita untuk menjalankan program Samisade lebih ditingkatkan, demi percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bogor,” tutur Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. Untuk diketahui, Pj.Bupati Bogor melantik Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Apdesi se-Kabupaten Bogor. Usai penutupan Jambore Apdesi Kabupaten Bogor, Pj. Bupati melakukan peninjauan aktivitas di rest area Gunung Mas, mengikuti senam jantung sehat bersama Yayasan Jantung Indonesia dan Kormi.