TAJURHALANG-Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu ingatkan para kepala desa untuk memanfaatkan anggaran Satu Milyar Satu Desa (Samisade) dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Demikian ditegaskan Asmawa saat menyerahkan Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa atau Samisade tahun anggaran 2024, di Desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Jumat (26/7).   Hadir pada kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Inspektur Kabupaten Bogor, jajaran kepala perangkat daerah, Camat dan Forkopimcam Tajurhalang, perwakilan sembilan kecamatan lainnya, para kepala desa, para alim ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Tajurhalang.   Untuk diketahui, beberapa desa yang diserahkan bantuan Samisade pada hari ini  diantaranya, Desa Sasakpanjang Kecamatan Tajurhalang, Desa Cipambuan Kecamatan Babakan Madang, Desa Waringin Jaya Kecamatan Bojonggede, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas, Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng, Desa Padurenan Kecamatan Gunung Sindur, Desa Mekarsari Kecamatan Rancabungur, Desa Bojong Indah Kecamatan Parung, Desa Parakan Jaya Kecamatan Kemang dan Desa Cimandala Kecamatan Sukaraja.   Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, semangat utama bantuan keuangan infrastruktur desa atau Samisade adalah untuk mengakselerasi, mempercepat kemajuan pembangunan infrastruktur desa. Oleh karenanya, ia berharap kepada para kepala desa maksimalkan pemanfaatannya secara efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.   “Saya titip Samisade ini yang anggarannya sangat besar, maka laksanakan program pembangunan infrastruktur desa ini dengan baik sesuai perencanaannya. Dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya secara transparan dan akuntabel, sesuai dengan tujuan programnya untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Asmawa.   Asmawa mengaku bangga di Kabupaten Bogor bisa memberikan bantuan keuangan infrastruktur desa sebesar satu milyar satu desa. Di tempat lain belum tentu bisa melakukan ini, maka manfaatkan anggaran ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.   “Saya minta pemanfaatan Samisade selama tiga tahun terakhir juga harus dievaluasi secara menyeluruh. Saya akan cek secara rutin sejauh mana progres pelaksanaannya, Camat saya minta melakukan fungsi pengawasan, pendampingan dan asistensi kepada pemerintah desa, karena Camat adalah kepanjangan tangan Bupati di wilayahnya masing-masing,” tandas Asamwa.   Asmawa menjelaskan, Samisade bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi semua pihak di desa, membuka aksesibilitas dengan membangun infrastruktur jalan sehingga pergerakan masyarakat dan juga barang semakin lancar, kemudian untuk membangun infrastruktur lainnya.   “Semua ini kita dedikasikan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor sebesar-besarnya, dengan meningkatkan pelayanan publik,” jelas Asmawa.