Leuwiliang- Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu temui langsung masyarakat wilayah Bogor Barat yang dikemas melalui kegiatan halal bihalal, yang berlangsung di Gedung SBS Venue Premier Leuwiliang pada, Sabtu (18/5/24).   Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengatakan, halal bihalal akbar bersama masyarakat wilayah Bogor Barat adalah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor silaturahmi dengan masyarakat khususnya masyarakat wilayah Bogor Barat umumnya seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Juga untuk menyatukan kekuatan terkait adanya usulan pemekaran daerah otonomi baru Kabupaten Bogor Barat.   Katanya, usulan pemekaran Kabupaten Bogor Barat sudah dilakukan sejak 24 tahun lalu namun karena aturan terutama terkait moratorium belum juga bisa direalisasikan. Namun Pemkab Bogor dan masyarakat punya semangat yang untuk mendorong pemekaran ini. Karena faktanya Kabupaten Bogor ini sangat luas, jumlah penduduknya sangat besar dan potensinya juga besar, dalam rangka efektivitas penyelenggaraan pemerintah, peningkatan kesejahteraan, dan percepatan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.   “Saya selaku Pj.Bupati Bogor insya Allah akan memberikan dukungan baik dari sisi administrasi termasuk kebijakan, karena pemekaran ini sudah jadi kebutuhan dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintah,” ungkap Asmawa Tosepu.   Lanjut Pj. Bupati Bogor menerangkan, melalui kegiatan ini juga ia ingin memastikan bahwa pemerintahan, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan, rencana dan target yang telah ditentukan.   “Terimakasih kepada segenap Forkopimda dan kecamatan, Pemerintah Desa, alim ulama, tokoh/organisasi masyarakat dan semua pihak yang selama ini turut mendukung pembangunan daerah serta menciptakan kondusifitas di Kabupaten Bogor,” tandasnya.   Dalam halal bihalal akbar masyarakat Bogor Barat dihadiri sejumlah tokoh masyarakat yakni diantara Pj. Bupati Ciamis, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi serta Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas dan Camat serta Kepala Desa, Perwakilan Forkopimda,serta Tokoh Agama.