CIBINONG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar kegiatan Job Fair sebagai upaya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan pemberi kerja. Kegiatan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Cibinong, 16-17 Juni.

Job Fair  yang diikuti 25 perusahaan dan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) ini, penyandang disabilitas mendapat perhatian khusus dengan disediakannya ruang dan fasilitas pendukung, termasuk lowongan pekerjaan inklusif.

Dengan semangat “kesempatan untuk semua”, Pemerintah Kabupaten Bogor berharap job fair ini menjadi langkah awal membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih adil dan merata, serta menegaskan komitmen daerah dalam memberdayakan seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali.

Kabid Penempatan dan Pengawasan Kerja, Disnaker Kabupaten Bogor, M. Zulham Nasution menegaskan, kegiatan ini tidak hanya mempertemukan pencari kerja umum dengan perusahaan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi penyandang disabilitas untuk memperoleh kesempatan kerja yang setara.

“Ada tiga perusahaan yang menyediakan lowongan khusus bagi teman-teman disabilitas. Ini adalah wujud nyata dari komitmen kita untuk membuka akses kerja yang inklusif dan adil bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Zulham.

Zulham menyebutkan, pihaknya juga memberikan pendampingan khusus kepada para pencari kerja disabilitas sejak tahap registrasi hingga berinteraksi langsung dengan perusahaan. Beberapa di antara mereka bahkan datang didampingi oleh keluarga.

“Begitu kita menemukan teman-teman pencaker dari kalangan disabilitas, kita langsung bantu arahkan ke registrasi dan kita kawal menuju booth perusahaan. Ini bentuk pelayanan inklusif yang terus kita dorong,” tandas Zulham. 

Terkait kualifikasi, Zulham menjelaskan bahwa perusahaan tetap memiliki kriteria teknis masing-masing, termasuk jenis disabilitas tertentu yang dapat diakomodasi. Namun yang terpenting, kesempatan terbuka lebar bagi siapa pun yang memenuhi syarat.