Cibinong - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke-543, mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi memimpin kegiatan penebaran benih ikan sekaligus menggaungkan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Minum Susu serta edukasi hewan kesayangan di Situ Plaza Cibinong, Kamis (12/6/2025).
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, melainkan bagian nyata dari upaya menjaga ketahanan pangan, memperbaiki gizi masyarakat, dan melestarikan ekosistem perairan di Kabupaten Bogor.
“Hari Jadi Bogor adalah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Kabupaten Bogor dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Di usia yang ke-543 ini, Kabupaten Bogor terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya melalui penguatan sektor pangan dan gizi,” ujar Ade Ruhandi.
Penebaran benih ikan yang dilakukan kali ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan, khususnya perairan, serta mendukung peningkatan produksi perikanan lokal. Ia menegaskan bahwa kegiatan serupa akan diperluas tidak hanya di danau dan situ, namun juga di sungai-sungai yang kini mulai dibersihkan secara kolaboratif.
Wakil Bupati Bogor juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, mulai dari para direktur rumah sakit, BUMD, camat, kepala desa, hingga masyarakat yang telah turut menyukseskan rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor. Lebih lanjut, Ade Ruhandi menekankan pentingnya konsumsi ikan dan susu sebagai sumber protein hewani berkualitas. Ia menyampaikan bahwa dua unsur ini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan kecerdasan, serta mencegah stunting.
“Melalui Gemarikan dan minum susu, kita ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya konsumsi protein hewani. Ini juga sejalan dengan program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Kabupaten Bogor siap mendukung dan mengimplementasikan program ini secara optimal,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung program peningkatan gizi. Meskipun produksi perikanan di Kabupaten Bogor meningkat dari 118 ribu ton menjadi 140 ribu ton selama periode 2020–2024, tingkat konsumsi ikan masyarakat dinilai masih rendah jika dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
“Kita semua berharap, upaya yang kita lakukan hari ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih maju, aman, adil, dan makmur,” tutup Wakil Bupati.
Selanjutnya, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Nurhayanti, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas partisipasi masyarakat, khususnya 200 anak-anak sekolah dasar yang turut memeriahkan kegiatan edukatif ini.
“Terima kasih anak-anakku semua, semoga kita semua selalu sehat dan bahagia. Kehadiran kalian memberi semangat besar bagi gerakan peningkatan konsumsi gizi masyarakat kita,” ujar Nurhayanti.
Perlu diketahui, kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Bogor ke-543, tetapi juga merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan, serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Perikanan di Perairan Darat.
Sebanyak 543.000 ekor benih ikan yang disebar terdiri dari berbagai jenis ikan lokal, seperti ikan tawes, nila, kancera, grass carp, serta jenis ikan konsumsi lainnya. Benih ikan ini disebar secara serentak di 15 setu di berbagai kecamatan, termasuk di lokasi utama acara yaitu Situ Plaza Cibinong. Tak hanya itu, kegiatan hari ini juga mencakup, Gemarikan dan Gerakan Minum Susu, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi protein hewani yang berkualitas. Edukasi dan pelayanan kesehatan untuk hewan kesayangan, termasuk pemeriksaan dan vaksinasi hewan secara mini di area sekitar acara.
Penyerahan bantuan simbolis juga dilakukan dalam kegiatan di antaranya, gerobak pemasaran produk perikanan dan peternakan bagi pelaku usaha lokal, bantuan induk ikan koi untuk pemberdayaan usaha ikan hias, dan bantuan pendidikan untuk anak kurang mampu dan anak penyandang disabilitas.