CIBINONG– Mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Kabupaten Bogor ke-59 untuk mengikuti ajang MTQH Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan berlangsung dari 14-22 Juni 2025 di Soreang Bandung.  Acara pelepasan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat di tengah harapan besar agar Kabupaten Bogor dapat menorehkan prestasi terbaik, yang berlangsung di Serbaguna 1 Setda Kabupaten Bogor, pada Jumat (13/6/25).

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menegaskan, bahwa keberangkatan Kafilah MTQH Kabupaten Bogor bukan hanya membawa nama daerah, tapi juga membawa nilai, adab, dan citra masyarakatnya.

"Sebagai duta Kabupaten Bogor, peserta MTQH harus menjunjung tinggi akhlak, kejujuran, dan nama baik daerah.” tegasnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa MTQH bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam. Sebab setiap ayat yang dibaca dan direnungkan merupakan cahaya penuntun yang menghidupkan jiwa, mengukur iman, serta mengajarkan untuk bersikap bijaksana dalam setiap langkah kehidupan. 

Sekda juga menegaskan bahwa keberangkatan kafilah ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengharmonikan antara ilmu dan amal, antara kata dan perbuatan. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga nilai kejujuran dan menjunjung tinggi adab serta etika selama mengikuti perlombaan.

“Juara adalah bonus. Tapi yang utama, ini adalah proses pendewasaan batin dan pembentukan karakter. Kemenangan sejati terletak pada sikap yang tulus, semangat persaudaraan, dan keikhlasan dalam perjuangan,” tutur Sekda Ajat.

Ia juga menyampaikan pesan khusus dari Bupati Bogor yang menaruh harapan besar kepada para peserta, serta meminta seluruh official dan pembina untuk terus memberikan semangat dan motivasi agar para kafilah mampu memberikan penampilan terbaik.

“Kami percaya, kepercayaan yang diberikan kepada kafilah ini sangat besar. Maka dari itu, mari jaga nama baik Kabupaten Bogor, tunjukkan sikap terpuji, dan berikan yang terbaik dari diri kita masing-masing,”tambahnya.

Ajat Rochmat Jatnika juga menitipkan pesan kepada perwakilan pembina kafilah, Pak Zaenal, agar dukungan dari sisi kebijakan, anggaran, dan fasilitas yang telah disiapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal demi keberhasilan peserta.

“Semoga perjalanan ini membawa kita bukan hanya pada prestasi, tetapi juga pada kedewasaan spiritual dan ukhuwah yang semakin erat,”pungkasnya.

Kemudian, Ketua LPTQ Zaenal Ashari mengungkapkan, bahwa pelaksanaan MTQH ke-39 akan berlangsung selama 8 hari, mulai 14 hingga 22 Juni 2025. Para peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat akan berkumpul di Kabupaten Bandung, dengan pusat kegiatan bertempat di kawasan Soreang.

Menurutnya, jumlah peserta kafilah Kabupaten Bogor yang mengikuti MTQH kali ini adalah 60 orang, dengan beberapa cabang lomba yang diikuti antara lain. Cabang Tilawah Anak-anak dan Murottal (Putra dan Putri), Cabang Tilawah Remaja, termasuk peserta dengan disabilitas netra. Lalu Cabang Tilawah Dewasa (Syafa’at dan Murottal) dan Cabang Tahfizh 1 Juz dan 5 Juz.

"Kami harap keikutsertaan dalam MTQH ini bukan hanya ajang perlombaan, namun juga sebagai momentum pembinaan karakter Qur’ani dan peningkatan semangat religius masyarakat," bebernya. 

Menurutnya, MTQH ke-39 Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 ini menjadi ajang dalam membangun generasi muda yang unggul, berakhlakul karimah, serta mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari