LEUWILIANG – Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor terus melakukan terobosan dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Terbaru, mereka meluncurkan inovasi pelayanan bernama Si-PREMAN atau Sistem Pendaftaran Mandiri, yang memungkinkan pasien mendaftar secara cepat tanpa harus mengantre panjang.
Melalui sistem ini, pasien cukup memindai barcode yang terdapat di kartu JKN atau kartu berobat Puskesmas menggunakan alat pemindai yang telah tersedia di lokasi. Setelah data terbaca, pasien langsung mendapatkan nomor antrean dan bisa menuju poli yang dituju tanpa melalui proses pendaftaran manual di loket.
“Inovasi ini kami hadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, efisien, dan berbasis teknologi. Kami ingin menciptakan pengalaman berobat yang lebih nyaman dan manusiawi,” ujar Kepala Puskesmas Leuwiliang, dr. James GH Tambun, dalam keterangannya.
James menjelaskan, sistem Si-PREMAN telah disosialisasikan secara masif, baik melalui pertemuan langsung dengan warga maupun lewat media sosial resmi Puskesmas. Untuk memastikan semua pasien, termasuk lansia dan pasien baru, dapat memanfaatkan sistem ini.
"Pihak Puskesmas juga menyiagakan petugas pendamping di lokasi," jelas James.
Ia menambahkan, penerapan Si-PREMAN menjadi salah satu wujud nyata transformasi digital di sektor layanan kesehatan primer. Inovasi ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat karena memangkas waktu tunggu dan mempermudah proses administrasi.
“Kami berharap inovasi ini bisa diadopsi juga oleh Puskesmas lain di Kabupaten Bogor, agar kualitas layanan kesehatan primer semakin merata dan modern,” tambah James.
James mengungkapkan, dengan adanya sistem pendaftaran mandiri ini, Puskesmas Leuwiliang membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kenyamanan pasien.