CIBINONG-Bupati Bogor, Ade Yasin menerima audiensi 11 General manager (GM) Club Golf se-Bogor, di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Selasa (21/9/2021). Dalam pertemuan tersebut, Ade Yasin mengapresiasi club golf yang sudah mensupport upaya Pemerintah Kabupaten Bogor membranding “Kabupaten Bogor Sport And Tourism”. Ade Yasin juga mengungkapkan harapannya agar event Bogor Wonderfull Golf (BWG) dapat terlaksana kembali. “Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan club golf yang ada di Bogor terutama dalam mendukung sport and tourism. Di masa pandemi Covid-19, semua aturan terus dipantau dan dievaluasi oleh pusat. Saya sangat mengerti kesulitan yang dialami oleh pengelola lapangan golf di masa PPKM ini, tapi ini demi memutus mata rantai penularan Covid-19,” terang Ade. Saat ini Kabupaten Bogor berstatus PPKM level 3, dimana ada penyesuaian aturan pada kegiatan olahraga. Fasilitas olahraga di ruang terbuka diizinkan dibuka, dengan beberapa ketentuan Protokol Kesehatan yang ketat. Jumlah orang 50% (lima puluh persen) dari kapasitas maksimal. Pengukuran suhu dilakukan kepada setiap orang yang masuk ke dalam fasilitas olahraga. Skrining untuk pengunjung pada fasilitas olahraga, wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, yang tentunya siapapun yang masuk harus sudah divaksin. “Kita harus terus membranding “Kabupaten Bogor Sport And Tourism, salah satunya dengan event BWG. Alhamdulillah, Bogor Wonderfull Golf event ini sudah masuk ke agenda nasional. Dengan adanya pelonggaran pada kegiatan olahraga, mudah-mudahan event BWG tahun ini bisa terlaksana di tengah pandemi dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat,” ungkap Bupati Ade Yasin. Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor, Zainal Syafrudin menjelaskan, yang hadir pada audiensi ini adalah para general manager club golf. Tema-teman dari club golf ini adalah sponsor dalam menggerakan sport and tourism di Kabupaten Bogor. “Dengan bantuan para GM ini, orang-orang dari dalam dan luar negeri mau datang ke Kabupaten Bogor bermain golf dan menggerakan sport and tourism. Selain itu, lapangan golf di Bogor itu cukup luas, sudah memenuhi standar internasional, harga kompetitif, pemandangan yang luar biasa indah, dan kita punya caddy golf yang profesional,” ujar Zainal. Zainal menambahkan, kita punya event tahunan BWG yang sudah tercatat di Kementrian Pariwisata, dan sudah dikenal di Indonesia dan di mancanegara. Sebelumnya event ini sempat terhenti karena pandemi, namun dengan adanya pelonggaran aturan PPKM, rencananya tahun ini kami akan melaksanakan event Bogor Wonderfull Golf meski di tengah pandemi. “Tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat, sesuai aturan yang berlaku pada masa PPKM. Kemudian tidak mendatangkan pemain golf dari luar negeri, jadi hanya para pemain dalam negeri. Oleh karena itu hari ini kami memohon dukungan dan supporting Bupati Bogor,” tandasnya. Selanjutnya, perwakilan GM club golf, Rina menerangkan, dalam masa pandemi Covid-19 ini, disaat pemerintah pusat memberikan kelonggaran kami membuka kembali lapangan golf kami. Tentunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat. Kami melalui asosiasi mengajukan berbagai persyaratan untuk memenuhi kriteria Protokol Kesehatan yang ketat, akhirnya kami bisa buka kembali. “Jadi sebelum mall-mall melaksanakan implementasi aplikasi Peduli Lindungi, kami lebih dulu melaksanakannya. Semua tanpa terkecuali harus menggunakan aplikasi peduli lindungi. Saat ini seluruh pengelola lapangan golf mulai dari tingkat karyawan, manajemen hingga direksi sudah divaksin, tentunya semua yang mau masuk ke wilayah kami harus sudah divaksin,” terang Rina.