RANCABUNGUR-Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia harus go digital. Demikian dikatakannya saat membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diselenggarakan PT. Permodalan Nasional Madani, di Bosch Convention Center Kecamatan Rancabungur, Rabu (23/10).
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) cabang Bogor, atas kontribusinya mendampingi serta memberdayakan nasabah. Memang dibentuknya PNM ini fokusnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses permodalan dan pendampingan UMKM.
“Program PKU ini saya lihat sudah go digital, saya sangat mendukung program ini, kita bina semua para pelaku UMKM ini agar dalam pemasarannya sudah digital, sehingga produk-produknya bisa dibeli oleh masyarakat global. Jadi UMKM Kabupaten Bogor harus siap go digital,” jelas Bachril.
Bachril mengungkapkan, masalah UMKM salah satunya adalah akses pemasaran yang masih terbatas. PKU ini ada program digitalisasi menggunakan teknologi informasi, dengan mengembangkan pemasaran melalui digitalisasi. Ini adalah bentuk kolaborasi dalam upaya penguatan UMKM.
“Kegiatan ini sangat menyentuh masyarakat dalam rangka meningkatkan kapasitas usaha masyarakat. Ini salah satu upaya untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Bogor agar naik kelas,” ungkap Bachril.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB mencapai 61% atau senilai 9.580 triliun. Angka ini meningkat 2,3% dibanding tahun sebelumnya. Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja nasional juga sangat besar, yaitu 97% dari total tenaga kerja.
“Hal ini menunjukkan bahwa UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja,” ujar Bachril.
Bachril berharap, melalui kegiatan seperti ini, UMKM yang ada di Kabupaten Bogor dapat berkembang, naik kelas, go digital serta tidak hanya menjadi UMKM lokal namun menjadi UMKM global yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor.
Pimpinan cabang PT.PNM Bogor, Lienda Diana menerangkan, di usia yang sangat muda, PNM bisa memberikan kontribusi yang optimal untuk perkembangan dan pertumbuhan ekonomi khususnya untuk Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia. PNM saat ini sudah hadir di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah nasabah kurang lebih 15 juta nasabah.
“PNM tidak hanya memberikan bantuan permodalan finansial, tapi kami juga memberikan program pendidikan dan sosial, serta pendampingan usaha. Semoga keberadaan PNM dapat memberikan hal positif untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Lienda Diana.