CIBINONG-Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri memimpin rapat koordinasi pengendalian inflasi tingkat Kabupaten Bogor, di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (7/10). Rakor juga tersambung secara virtual dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Hadir secara virtual Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Komjen. Pol. Tomsi Tohir. Turut hadir, Pj. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, perwakilan Forkopimda, jajaran kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, inflasi menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, pengendalian inflasi menyebabkan penilaian baik kepada pemerintahan Presiden Jokowi, karena inflasi dinilai selalu stabil dan bisa terkontrol dengan baik.
“Maka forum yang kita lakukan ini bentuk dukungan untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor, dengan mengetahui angka turun naiknya dan tindak lanjutnya,” jelas Bachril.
Bachril menambahkan, ia harus melaporkan secara rutin aktivitas terkait langkah pengendalian inflasi di Kabupaten Bogor. Oleh sebab itu setiap minggu harus ada yang dilakukan dalam rangka mengendalikan laju inflasi.
“Harga komoditas yang menjadi alat ukur inflasi ada 20 komoditas, ini dinilai dari indeks perkembangan harga, perubahan harga dari hari ke hari, dan dibandingkan dengan sebelumnya,” tandas Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri.
Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Komjen. Pol. Tomsi Tohir menerangkan, pada kesempatan ini ada dua materi yang kita bahas, utamanya adalah pengendalian inflasi, pada kesempatan ini fokus berkaitan dengan kenaikan harga-harga.
“Misalnya harga beras naik di kota/kabupaten tertentu, kita ambil langkah bagaimana menurunkan harganya di kota/kabupaten tersebut,” terang Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Komjen. Pol. Tomsi Tohir