CIBINONG-Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun bersama budaya sehat demi Indonesia Emas tahun 2045. Demikian diungkapkannya saat menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan pada upacara peringatan HKN tingkat Kabupaten Bogor, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (12/11).
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tingkat Kabupaten Bogor dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya senam bersama, dan pemeriksaan medis gratis. Hadir, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, jajaran asisten, kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD, dan Camat se-Kabupaten Bogor.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri menyampaikan, syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah manusia Indonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu "Gerak Bersama, Sehat Bersama", mutlak harus menjadi semangat kita semua.
“Saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,” kata Bachril.
Bachril menuturkan, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.
“Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, bapak Presiden memberi penekanan di tiga area program kesehatan, yaitu pertama pemeriksaan kesehatan gratis, kedua penurunan kasus TB, ketiga pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal,” ujar Bachril.
Lebih lanjut Bachril menyampaikan, pesan kepada seluruh jalaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut. Pemerintah pusat tidak mampu melakukannya sendiri.
“Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang lebih baik,” tandas Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri.