PAKANSARI, Kompim - Dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa dan menjaring atlet-atlet muda berbakat, Bupati Bogor diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, secara resmi membuka Festival Pencak Silat Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 pada hari Senin (14/04/2025) di Laga Tangkas, kompleks Stadion Pakansari. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 April, diikuti oleh sekitar 400 atlet yang berasal dari 47 paguron atau organisasi aliran pencak silat.
Dalam sambutannya, Ajat menyampaikan apresiasi terhadap gelaran festival ini. "Saya menyambut baik pelaksanaan Festival Pencak Silat Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025, sebagai upaya untuk menjaring atlet-atlet muda di bidang pencak silat sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia," ujarnya.
Pencak silat tidak hanya sekadar olahraga bela diri; ia juga mengandung nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kerja keras, dan ketekunan. Saat ini, pencak silat telah menjadi olahraga prestasi yang dipertandingkan hingga tingkat dunia dengan peraturan dan ketentuan baku yang sejalan dengan olahraga lainnya. Di setiap pertandingan, para pesilat menunjukkan kemampuan teknik dan strategi mereka untuk meraih kemenangan sambil tetap memegang teguh etika dan sportifitas.
Dalam laporannya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor, Asnan Ap.. menjelaskan bahwa terdapat lima kelas pertandingan dalam festival kali ini, Perorangan Usia Dini Putra/Putri, Kelompok Usia Dini (Rampak), Perorangan Pra Remaja Putra/Putri, Berpasangan Remaja Putra/Putri dan Sesepuh Putra.
Namun demikian, Asnan juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bogor. Di antaranya adalah minimnya pelatihan personil untuk pengelola acara serta kurangnya peralatan bagi masing-masing perguruan. la menekankan pentingnya adanya pelatihan tambahan untuk wasit/juri guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan.
Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi sehat yang ditunjukkan oleh para peserta festival kali ini, harapan besar tertanam agar generasi muda dapat terus melanjutkan tradisi luhur pencak silat menuju prestasi yang lebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional, pungkas Asnan.
Pada kesempatan tersebut pula, Muhammad Khairul selaku Ketua IPSI Kabupaten Bogor menegaskan bahwa Festival Pencak Silat Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 bertujuan untuk lebih menata prestasi pencak silat, dari banyak paguron di Kabupaten Bogor yang masih terfokus pada aliran tradisional, la juga menjelaskan bahwa ada empat aspek penting dalam bela diri: olahraga seni budaya serta mental spiritual.
Khairul menambahkan, di wilayah Kabupaten Bogor sendiri terdapat setidaknya 150 paguron pencak silat. Dengan diselenggarakan festival ini diharapkan dapat mendorong semua paguron agar lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan olahraga prestasi, demi kemajuan pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa Indonesia. (swa).