CIAWI- Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dampingi Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat membuka kegiatan Pelatihan Pertanian Bagi Camat Seluruh Indonesia, di Gedung Bina Karakter, Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Ciawi, Jalan Raya Pertanian Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Kamis (28/10). Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, perlu diketahui kekuatan negeri ini adalah adanya di kecamatan, karena kecamatan menjadi ujung tombak dalam mengoordinasikan di level paling bawah atau tingkat desa. Konsepsi pemerintahan dari atas itu harus dimatangkan dulu oleh camat di tingkat kecamatan. "Camat menjadi inti untuk memperbuat sesuatu yang baik, karena hanya dengan pemerintahan yang baik kita bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat. Tidak ada di dunia ini negara yang bisa baik tanpa pemerintahan yang baik. Oleh karena itu pemerintahan yang baik itu dimulai dengan camat yang baik, karena mereka langsung menyentuh hingga tingkat desa dan kelurahan, dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi tatanan pemerintahan yang konsepsinya harus dijabarkan ke bawah," ujar Menteri Pertanian RI. Lanjut Syahrul Yasin Limpo menambahkan, pemerintah kecamatan merupakan kepanjangan tangan pemerintah pusat yang mampu menemukan kebutuhan dan harapan rakyat, yang dapat menghadirkan harapan dan kebutuhan rakyat sesuai konsepsi yang ada. "Hanya dengan Camat kita bisa bersama-sama berbagi tugas, untuk menghadirkan masyarakat yang sejahtera, kita tidak bisa berbuat sendiri untuk memenuhi apa yang jadi kebutuhan dan harapan masyarakat," ungkapnya. Ia juga menyatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar salah satunya terhadap sektor ekonomi dan perdagangan. Salah satu untuk memulihkannya adalah dari sektor pertanian, karena dari pantauan semua sektor turun, hanya sektor pertanian yang tidak drop. "Saya ingin latihan ini tidak hanya sekedar latihan lalu selesai begitu saja. Segera praktekkan karena pertanian ini urusannya makanan rakyat, harapan rakyat. Segera lakukan sesuatu yang lebih baik di sektor pertanian ini," tegas Menteri Pertanian. Menurutnya, latihan tentang pertanian ini dilakukan tidak hanya satu kali tetapi ada latihan lanjutan yang bersifat teknis, latihan ini adalah latihan pengantar umum untuk mengarahkan itu. Ia berharap pelatihan yang singkat ini dapat menata dan membangun mindset para camat untuk melakukan upaya-upaya asistensi kepada kelompok-kelompok petani mulai dari budidaya, pasca panen hingga pemasaran.