Bandung- Bupati Bogor Ade Yasin ikuti kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas pemeriksaan kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mendorong kemudahan berusaha melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun Anggaran 2020-2021, di kantor BPK Perwakilan Prov Jabar, Bandung, Kamis (23/12). Sebagai informasi turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H. Romli, Sekretaris BPKAD Kabupaten Bogor dan Inspektur Pembantu 2 Inspektorat Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan bahwa dirinya tengah fokus terhadap bagaimana melayani masyarakat, melayani investor dengan kemudahan layanan berbasis digital atau online. Bahkan dirinya kini tengah membuat Perda yang akan selesai pada Desember ini. "Potensi investasi di Kabupaten Bogor cukup besar, karena Kabupaten Bogor adalah daerah berkembang. Untuk itu kami ingin kaitan perizinan itu sudah satu pintu sehingga dapat memudahkan baik masyarakat maupun para investor," bebernya. Kemudian Bupati Bogor menyatakan, dirinya akan terus membenahi pelayanan satu pintu sehingga tidak ada lagi jendela apalagi jalur tikus perizinan. "Insyaallah akan terus kami perbaiki, rekomendasi dari BPK akan kita jadikan bahan perbaikan kedepan," ujarnya. Ade Yasin menerangkan bahwa Pemkab Bogor juga tengah mempersiapkan Gerai Pelayanan Publik sebagai upaya mempermudah pelayanan perizinan dengan sistem satu pintu berbasis digital. "Mudah-mudahan kita bisa segera membangun gedung Gerai Pelayanan Publik sendiri, tidak lagi di mall, karena mall tidak cukup untuk mewakili masyarakat dan untuk UMKM, tahun ini kami juga programkan bantuan pengurusan perizinan untuk UMKM, misal izin usaha, izin halal. Bahkan kaitan perizinan tahun 2020-2021 kami sudah memberikan bantuan kepada pondok pesantren dan madrasah bantuan pengurusan perizinan. Kewajiban kita membantu mempermudah, salah satunya bantuan mendasar yaitu perizinan," tandasnya. Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Romli mengungkapkan, terima kasih dengan adanya LHP ini, terkait juga dengan regulasi perizinan. "Dari hasil yang telah dipaparkan, Insyaallah akan dikaji oleh komisi sehingga membantu pemerintah daerah khususnya Bupati Bogor dalam rangka melaksanakan rekomendasi tersebut," katanya. Romli juga sangat berterima kasih kepada Pemkab Bogor yang terus berupaya menciptakan kemudahan pelayanan perizinan melalui regulasi atau kebijakan yang diharapkan dapat meningkatkan investasi di Kabupaten Bogor. Terima kasih juga kepada BPK Jabar yang terus mengawasi dan mensupport sehingga semakin meningkatkan kinerja Pamkab Bogor dalam memberikan pelayanan perizinan satu pintu yang optimal. "Sehingga memudahkan para investor untuk bisa menanamkan investasinya di pemerintahan Kabupaten Bogor," imbuhnya.