Sandiaga Uno : Kabupaten Bogor Jadi Aset Penting Bagi Pengembangan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
18-10-2021
24
MEGAMENDUNG-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Kabupaten Bogor merupakan aset penting bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Hampir semua spot memiliki daya tarik yang luar biasa. Hal tersebut disampaikannya pada acara Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia, di Kampung Budaya Sunda (The Paseban), Desa Cilember, Kecamatan Megamendung, Ahad (17/10/2021).
“Kabupaten Bogor merupakan aset penting bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Hampir semua spot memiliki daya tarik yang luar biasa. Perlu kita kembangkan, salah satunya di sini, saya sudah janji Insyaallah kita akan kembangkan Kampung Budaya Sunda The Paseban dan wilayah sekitarnya ini,” ujar Sandiaga Uno.
Ia berharap, mudah-mudahan bisa berkolaborasi dengan infrastruktur telekomunikasi yang lebih mumpuni lagi ke depan, sehingga kita bisa melihat produk-produk ekonomi kreatif ini bukan hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia bisa melihatnya. Ke depan kita ingin meningkatkan inovasi kewirausahaan berbasis UMKM, dan harapan saya produk-produk ini bisa mendunia.
“Saya ingin semua pelaku ekonomi kreatif yang hadir di sini bisa naik kelas. Dari kelas kecil ke menengah, dari menengah menjadi besar. Skalanya dari lokal menjadi nasional, nasional menjadi regional, regional menjadi internasional,” harap Sandiaga.
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bogor terus melaksanakan pembinaan terhadap UMKM. Pertama kita membentuk Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf) yang terdiri dari para pelaku ekonomi kreatif yang baru saja kita lantik pengurusnya. Ini juga sebagai wadah, dimana kita mewadahi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bogor. Peraturan Bupati-nya sudah ada, tim teknisnya sudah ada, pembinanya Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita juga bekerjasama dengan seluruh mall yang ada di Kabupaten Bogor, agar para pelaku ekonomi kreatif ini bisa memasarkan produknya di mall. Kita secara berkelanjutan memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif ini di setiap kegiatan-kegiatan yang ada di Kabupaten Bogor, termasuk mengikuti pameran di tingkat internasional,” ungkap Iwan Setiawan.
Selanjutnya, kata Iwan, di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah juga sudah terstruktur bagaimana model bantuan untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif ini, baik berupa jaringan maupun anggaran yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Alhamdulillah produk-produk UMKM Kabupaten Bogor sudah ada yang tembus pasar ekspor.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sekaligus pemilik Kampung Budaya Sunda The Paseban, Fadli Zon menerangkan, dirinya tergerak karena ia sebagai Ketua BKSAP DPR RI, sebulan bisa empat kali ke luar negeri, jika tidak ada pandemi untuk kegiatan konferensi atau kegiatan bilateral dengan berbagai negara.
“Saya melihat peluang UMKM kita di luar negeri sangat luar biasa. Di negara Rumania misalnya, banyak yang menginginkan produk-produk kita. Saya selama ini selalu membawa, produk seperti teh, kopi, keris yang juga bisa dijadikan cinderamata. Ini juga menjadi salah satu tugas badan yang saya pimpin untuk memperkenalkan produk ekonomi kreatif kita di dunia internasional,” terang Fadli Zon.
Fadli menambahkan, saya ingin ada sinergi juga nanti antara DPR RI dengan Kemenparekraf, bagaimana kita memasarkan produk-produk ekonomi kreatif kita ini. Kita punya grup bilateral dengan 102 negara anggota. Nantinya, delegasi DPR yang pergi ke sana bisa membawa produk-produk ekonomi kreatif kita.