Cibinong, Kompim – Bupati Bogor Rudy Susmanto bererta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan Pembinaan dan Penataan Toko Modern Minimarket, bertempat di Pendopo Bupati Bogor, pada Rabu (6/8/2025).
Giat ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengembangan, Penataan, dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan.
Fokus utama kegiatan ini adalah menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan toko modern dengan keberlangsungan UMKM dan ekonomi lokal di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam arahannya, Rudy menekankan bahwa dinamika dunia investasi terus berubah signifikan, ditambah dengan kebijakan pemerintah pusat serta dampak ekonomi global yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, ia mengimbau agar setiap kebijakan yang dikeluarkan tidak menimbulkan kerugian bagi pihak-pihak tertentu.
Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar forum diskusi teknis, melainkan wujud pembinaan menyeluruh untuk menyamakan persepsi, meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi, serta mencari solusi terbaik dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. Rudy juga menekankan pentingnya sinergi yang adil dan berimbang antara toko modern dan pelaku UMKM.
“Tumbuh pesatnya pertumbuhan toko modern di Kabupaten Bogor tentu menjadi salah satu perhatian pemerintah,” jelas Rudy.
Rudy juga mendorong setiap toko modern untuk bekerja sama dengan pelaku UMKM lokal. Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah kewajiban setiap gerai menyediakan etalase khusus untuk produk UMKM. Hal ini tidak hanya untuk membantu UMKM bertahan, tetapi juga mendorong UMKM untuk naik kelas.
"Satu gerai bisa jadi pintu bagi ribuan produk lokal untuk berkembang. Ini bukan hanya bisnis, ini soal keberpihakan,” tegas Rudy.
Menatap ke depan, Rudy menyampaikan bahwa pada akhir tahun 2025, Pemkab Bogor akan memulai tahapan pembangunan kawasan pusat ekonomi kolaboratif yang menggabungkan toko modern dan UMKM dalam satu ekosistem yang saling menguatkan.
Pemkab Bogor juga akan melibatkan BUMD, lembaga keuangan mikro, serta Bank BJB untuk mendukung pembiayaan bagi UMKM yang ingin masuk ke jaringan distribusi toko modern.
“Kita bangun ekosistem yang saling menguntungkan,” tambahnya. (nps – ed.swa).