RSUD Cileungsi Luncurkan Inovasi Layanan Antar Jemput Pasien Untuk Meningkatkan Aksesibilitas dan Kesejahteraan Pasien
06-06-2024
7
CIBINONG- Untuk meningkatkan aksesibilitas perawatan medis bagi masyarakat, RSUD Cileungsi meluncurkan inovasi layanan kesehatan berupa layanan antar jemput pasien.
Perlu diketahui, Layanan antar jemput pasien rumah sakit RSUD Cileungsi hadir untuk memfasilitasi pasien yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau tidak mampu menggunakan transportasi umum untuk pergi ke rumah sakit.
Direktur RSUD Cileungsi, Kusnadi mengungkapkan, layanan antar jemput pasien yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas perawatan medis bagi masyarakat. Layanan ini memberikan solusi transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi pasien yang memerlukan perawatan medis di rumah sakit maupun dari rumah sakit kembali ke rumah mereka.
Katanya, tantangan ini sering dihadapi oleh pasien yang membutuhkan perawatan medis darurat atau rutin, terutama mereka yang menderita penyakit atau cedera yang membatasi mobilitas mereka. Dalam beberapa kasus, pasien bahkan mungkin memerlukan perawatan medis di rumah mereka sendiri.
"Layanan antar jemput pasien ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif dan responsif. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi pasien yang harus khawatir tentang bagaimana mereka akan mencapai rumah sakit saat mereka membutuhkan perawatan medis. Layanan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi setiap pasien," ungkap Kusnadi.
Menurut Dirut RSUD Cileungsi, transportasi umum sering kali tidak menjadi pilihan terbaik bagi pasien yang memerlukan perawatan medis karena masalah keamanan dan kenyamanan. Layanan antar jemput pasien rumah sakit dapat memberikan solusi yang lebih aman dan terkendali bagi pasien yang membutuhkannya.
"Dengan memastikan pasien dapat mencapai rumah sakit dengan cepat dan tepat waktu, layanan antar jemput ini membantu meningkatkan efisiensi perawatan medis. Hal ini mengurangi kemungkinan keterlambatan dalam diagnosis atau pengobatan serta membantu mengurangi beban bagi fasilitas perawatan medis," bebernya.
Kemudian, Kepala Sub Bagian Rekam Medik, Nano Purnomo menambahkan, dengan adanya kemudahan dari segi transportasi, layanan antar jemput juga membantu meningkatkan akses pasien ke perawatan preventif, seperti pemeriksaan rutin dan konsultasi medis berkala. Tentunya ini dapat membantu mencegah penyakit menjadi lebih parah atau mencegah timbulnya masalah kesehatan yang lebih serius.
Apalagi bagi mereka pasien lansia atau dengan disabilitas yang memerlukan bantuan tambahan dalam transportasi untuk pergi ke rumah sakit juga dapat menerima dukungan yang diperlukan melalui layanan ini, memastikan mereka dapat menerima perawatan medis dengan nyaman dan aman.
"Tim kami dilengkapi dengan peralatan medis darurat seperti AED dan oksigen untuk mengatasi keadaan darurat jika diperlukan. Selain itu, anggota tim juga siap memberikan dukungan emosional dan informasi terkait perawatan medis selama perjalanan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan pasien secara keseluruhan," jelas Nano Purnomo.
Untuk diketahui, inovasi ini telah dimulai sejak Agustus 2023 dengan pembentukan tim efektif dan penyusunan SOP. Pada bulan September 2023, layanan ini resmi diluncurkan dan mulai disosialisasikan kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan pada bulan Oktober 2023 untuk memastikan layanan ini dikenal luas oleh masyarakat.
Lanjut Nano Purnomo, Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkala setiap enam bulan untuk memastikan bahwa layanan ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Data dan informasi hasil pencatatan selama kegiatan akan dianalisis dan dilaporkan kepada Direktur RSUD Cileungsi untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
"Dengan hadirnya layanan antar jemput pasien ini, RSUD Cileungsi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bogor, sekaligus memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi setiap pasien dalam mengakses perawatan medis," imbuhnya.