Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Prov.Jabar (melalui Video Conference)
30-08-2021
20
Sekda Kabupaten Bogor Ikuti Rakor Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Secara Virtual Dengan Gubernur Jabar
CIBINONG- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin Ikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat secara virtual melalui video conference dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Ruang Rapat 1 Setda Kabupaten Bogor, Jumat (27/8). Di kegiatan itu juga turut hadir juga Dandim 0621, Letkol Syukur Hermanto, Kapolres Bogor AKBP Harun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, dan Perwakilan Satpol PP.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, kolaborasi antara Pemerintah dengan TNI-Polri sangat berpengaruh dalam mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, bahkan target di tanggal 28 ini Jawa Barat bisa mencapai di atas 40 ribu vaksinasi.
"Saya kemarin rapat dengan pak Luhut, bahwa sudah ada kebijakan masuk pusat perbelanjaan dengan menggunakan kartu vaksinasi. Sudah divaksin bukan berarti tidak terpapar Covid-19. Untuk itu saya minta Polda Jabar, TNI dan Satgas Covid-19 untuk melakukan razia ke mall dan restoran sebagai skrining awal," ujarnya.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa, meskipun Covid-19 sudah melandai tetapi disiplin Protokol Kesehatan harus ketat dilakukan. "Jadi jangan kendor Prokes disiplin, pakai masker dan kewaspadaannya. Saya juga mengapresiasi Polda Metro, Kodam Jaya atas kerja kerasnya sehingga keterisian Rumah Sakit (BOR) turun signifikan di Bodetabek berada di angka 18%," tutur Gubernur Jabar.
Selanjutnya, Pangdam Mayjen TNI Agus Subiyanto menerangkan, saat ini dirinya masih melaksanakan vaksinasi reguler yang beroperasi di 39 pos, setiap harinya bisa mencapai 1.000 sampai 2.000 vaksinasi dengan antusias masyarakat Bandung sangat tinggi.
"Kemarin saya dari Cirebon dan Kuningan, Alhamdulillah disana 1 pos itu bisa 1.000 sampai 2.000 vaksinasi, jadi memang antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Kemudian kalau saya hitung kebutuhan vaksin tiap Kodimnya itu minimal 10.000 dosis, kalau saya pegang 24 Kodim berarti saya butuh minimal 240.000 dosis untuk satu minggunya," ujarnya.
Tambahnya, dirinya juga akan memvaksin tenaga pendidik dan pelajar melalui program serbuan vaksin di Kebun Raya Bogor. Rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo sekaligus melaksanakan olahraga pagi.
"Presiden RI juga akan berkomunikasi dengan para kepala sekolah dan guru, sehingga apa yang menjadi kendala di sekolah bisa disampaikan kepada Presiden. Kita juga akan terus berkolaborasi dengan instansi lain untuk pencapaian percepatan vaksin dalam merujuk herd immunity," jelasnya.
Secara virtual Kapolda Jabar, Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengungkapkan, terkait vaksinasi, bahwa dirinya sudah bekerja keras dan sudah menerima 2 juta vaksin dan sudah disuntikan sebanyak 1,9 juta vaksinasi Covid-19. Masih ada 480 dosis yang akan diberikan ke pondok pesantren juga ke sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Hari ini sudah 67.985, ini komitmen kita mengampanyekan terkait dengan vaksinasi untuk para santri, jadi sudah cukup banyak. Mudah-mudahan kita bisa melewati target vaksinasi yang ditentukan, pada dasarnya kita siap dan berkomitmen," tutupnya.