PURWAKARTA-Pj.Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogot, Suryanto Putra menyebut kesiapan manajemen penanggulangan kebencanaan di Kabupaten Bogor sudah baik. Hal tersebut berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretaris Daerah se-Jawa Barat terkait peran pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana di Jawa Barat.   Rakor diselenggarakan di Harper Hotel, Purwakarta, Senin (27/5). Rakor dipimpin Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman dan diikuti jajaran Sekda dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Jawa Barat.   Pada kesempatan tersebut, BPBD Provinsi Jawa Barat menyebut kesiapan manajemen penanggulangan bencana di Kabupate Bogor sudah baik. Pj. Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengatakan terkait penanggulangan bencana Pemkab Bogor telah melalukan kajian risiko bencana, kemudian juga menyusun penanganan bencana, dengan kajian penanganan bencana dan kajian-kajian lainnya.   "2024 kita sudah lakukan review dan kita akan melakukan penyusunan kajian penanganan dan mitigasi bencana untuk 2024 sampai 2029. Itu diharapkan bulan September 2024 ini selesai. Dengan tahapan-tahapan yang dilakukan, berarti kita sudah mempersiapkan, sudah merencanakan bagaimana menghadapi dan menitigasi apa bila terjadi bencsana," terang Pj. Sekda.   Menurutnya, manajem penangulangan dan antisipasi bencana telah disiapkan termsuk SDM-nya juga kesiapsiagaan wilagah terhadap bencana alam salah satunya melalui Desa Tangguh Bencanan.   "Baik dari upaya penanganan bencana maupun pasca bencana alhamdulilahKita sudah Alhamdulillah dinilai cukup baik. Jadi artinya Kabupaten Bogor dari sisi perencanaan dan manajemen risiko bencana itu, baik penanganan maupun pasca bencana itu sudah siap dan sudah baik," imbuhnya.