CIAWI-Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor meminta jajaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru dilantik agar bekerja profesional demi mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor yang berintegritas dan lahirkan pemimpin berkualitas di Bumi Tegar Beriman.   Demikian diungkapkannya saat mewakili Pj. Bupati Bogor pada pelantikan dan orientasi tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor, di PT. Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), Ciawi, Ahad (26/5).   Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra berpesan, agar anggota PPS pahami seluruh seluruh aturan atau regulasi yang berkaitan dengan tahapan pilkada, perkuat kerja tim di jajaran PPS dan sekretariat, saling melengkapi dan terbuka. Proaktif berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak desa, kelurahan, kecamatan, PPK, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Aktif mensosialisasikan tahapan pilkada pada masyarakat agar partisipasi meningkat.   “Professional, hati-hati, cermat, teliti dalam bertindak dan bertugas. Tertib dalam administrasi dan penggunaan anggaran, selalu menjaga netralitas, jujur, adil, meletakkan kepentingan negara dan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan, serta jaga stamina dan kesehatan,” ujar Suryanto.   Suryanto meminta agar para PPS Pilkada 2024 dapat bekerja dengan baik, profesional, jujur dan adil serta senantiasa menjaga netralitas, agar pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bogor dapat berlangsung sukses dan berintegritas dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas bagi Bumi Tegar Beriman Kabupaten Bogor.   “Kabupaten Bogor sebagai lokus penyelenggaraan Pemilu terbesar se-Indonesia memerlukan SDM PPS yang tangguh dan kompeten untuk menjamin pemilu berlangsung secara jujur, adil dan berkualitas,” tandas Suryanto.   Suryanto menambahkan, jika ada yang sebelumnya pernah menjadi PPS di Pemilu lalu, tentunya sudah punya cukup pengalaman. Ia harap hal-hal yang sudah berjalan baik pada Pemilu bulan Februari lalu agar dilanjutkan dan ditingkatkan, apa yang masih kurang diperbaiki agar tidak terulang kembali pada Pilkada serentak 27 november 2024 nanti.   Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia mengatakan, PPS yang dilantik hari ini adalah mereka yang terpilih karena dianggap memiliki integritas dan profesionalitas. Para anggota PPS dihadapkan dengan jadwal tahapan Pilkada yang sangat padat, salah satunya dalam waktu dekat PPS akan melaksanakan verifikasi faktual dan pemetaan TPS.   “Saya harap bisa menjaga netralitas dalam melaksanakan Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Jalani tugas dengan sinergi dan kolaborasi bersama stakeholder terkait dengan sebaik mungkin,” kata Muhammad Adi Kurnia.   Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni menjelaskan, 184 hari lagi kita akan melaksanakan Pilkada serentak. Ini adalah yang pertama kali, antara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan bersamaan se-Indonesia.   “Waktunya tinggal sebentar, maka teman-teman PPS yang hari ini dilantik harus segera melakukan konsolidasi, sinergi dengan stakeholder, karena pekerjaan Pemilu membutuhkan sinergi semua pihak,” jelas Ummi.   Ummi menyebut, manajemen di KPU Kabupaten Bogor sudah berjalan dengan baik dan memiliki teamwork yang sangat baik. Namun KPU dan jajarannya tidak dapat melaksanakan tanggung jawab sendiri, maka tingkatkan terus kolaborasi untuk mensukseskan Pilkada yang akan datang.   Untuk diketahui, sebanyak 1.305 orang anggota PPS dilantik oleh KPU Kabupaten Bogor, beberapa diantaranya merupakan anggota PPS yang sudah berpengalaman pada saat Pemilu kemarin. Hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, jajaran komisioner KPU Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda dan Forkopimcam, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.