SUKAMAKMUR-Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin mengapresiasi TP PKK Kabupaten Bogor karena Gerakan Pangan Murah (GPM) terlaksana dengan baik di Kabupaten Bogor. Setelah hari sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Sukajaya dan Cigudeg, hari ini, Kamis (4/7), GPM digelar di Kecamatan Sukamakmur dan Tanjungsari.   Untuk diketahui, GPM dapat terlaksana dengan baik selama dua hari di Kabupaten Bogor, sehingga membantu perekonomian masyarakat. Selama berlangsung, GPM mendapat antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga murah. Terdapat empat kecamatan di Kabupaten Bogor yang ditunjuk sebagai lokasi GPM, yakni Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Sukamakmur, dan Kecamatan Tanjungsari.   Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin menjelaskan, hari ini kami hadir menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat di Kabupaten Bogor. Bulan Juli ini, Provinsi Banten dan Jawa Barat dipilih TP PKK pusat untuk melaksanakan kegiatan GPM, di Jawa Barat kami telah menunjuk tiga kota dan kabupaten. Di antaranya Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bogor.   “Alhamdulillah Kabupaten Bogor dapat melaksanakan GPM di empat lokasi yakni di Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Sukamakmur, dan Tanjungsari. Maka saya mengapresiasi yang luar biasa kepada TP PKK Kabupaten Bogor yang melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” jelas Amanda.   Amanda menambahkan, komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang sudah mewujudkan kegiatan GPM, menyediakan komoditas, beras, telur, minyak goreng, daging, dan sayuran dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat Gerakan Pangan Murah ini memperkuat pesan bahwa pangan adalah hak asasi manusia yang ketersediaannya untuk semua orang.   “Saya titip pesan kepada seluruh pengurus dan anggota TP PKK di lapangan, jaga semangat untuk terus mengedukasi, memberikan penyuluhan, dan bimbingan kepada setiap keluarga agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayur atau tanaman produktif lainnya,” tandas Amanda.   Ia melanjutkan, selain bernilai ekonomi, juga akan mengurangi beban konsumen dan memitigasi dampak inflasi pangan, sehingga kita tidak selalu bergantung pada kesediaan pangan dari pemerintah. Selain itu, mari kita terus semangat mengkampanyekan Gerakan 3B yakni, beragam, bergizi, dan berimbang sebagai upaya meningkatan gizi keluarga dalam rangka menekan angka stunting pada anak khususnya di Provinsi Jawa Barat. Sehingga generasi yang sehat dan cerdas dapat terwujud.   “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, TP PKK yang merupakan mitra strategis pemerintah sekaligus organisasi yang membangun masyarakat dimulai dari lingkungan terkecil yakni keluarga dianggap mampu berkontribusi besar untuk membangun ketahanan pangan di tengah masyarakat,” ujar Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin. . Pj.Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Siti Chomzah Asmawa menerangkan, alhamdulillah kita telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bogor. Kegiatan ini hasil kerja sama TP PKK Pusat, TP PKK Provinsi Jawa Barat, dan TP PKK Kabupaten Bogor, dalam rangka menjaga stabilitas komoditas pangan dan juga untuk menekan laju inflasi.   “GPM terdiri dari penjualan minyak goreng dengan lebih murah dari pasaran, kemudian juga ada sembako di antaranya beras, daging, telur, sayur mayur serta kebutuhan pokok lainnya,” terang Siti Chomzah.   Siti menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Bogor merupakan salah satu kabupaten/kota yang ditunjuk oleh Ketua TP PKK Pusat untuk pelaksanaan GPM. Di bulan-bulan berikutnya rencananya akan dilaksanakan kembali GPM yang menyajikan bahan pokok dengan harga murah di lokasi yang berbeda.   Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana menuturkan, tentunya kami mendukung kegiatan GPM ini, dengan turut berpartisipasi selama dua hari, dengan menyediakan dua paket. Paket pertama untuk di Kecamatan Sukajaya dan Cigudeg, yang kedua untuk Kecamatan Sukamakmur dan Tanjungsari.   “Setiap paketnya terdapat 11 kebutuhan pokok, harapannya dengan GPM ini masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga murah sehingga membantu perekonomian mereka,” tutur Asep.   Hadir Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin, Pokja 2 TP PKK Pusat dan Pokja 2 TP PKK Provinsi Jawa Barat, Pj. Ketua PKK Kabupaten Bogor, Siti Chomzah Asmawa beserta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Bogor, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Camat beserta Ketua TP PKK Kecamatan Sukamakmur dan Tanjungsari, para kepala desa dan Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Sukamakmur dan Tanjungsari.