TAMANSARI- Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sekaligus Hari Jadi Bogor (HJB) ke-542, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bogor kolaborasi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kabupaten Bogor melakukan kegiatan penghijauan dan pelestarian budaya seperti pelepasan bibit ikan di Setu Tamansari, penanaman pohon, peresmian Walet Basura Nusantara, dan pementasan seni budaya, yang berlangsung di Lapangan Paku Jajar Tamansari Kabupaten Bogor, pada Rabu (5/6/24).   Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Budi CW mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bogor bersama dengan Pemerintah Kecamatan Tamansari juga Pemerintah Desa bersama seluruh elemen masyarakat bersinergi dalam melestarikan lingkungan juga menjaga dan melestarikan warisan budaya.   “Hari ini kita melakukan penanaman pohon Kawung yang merupakan icon Kabupaten Bogor, juga sejumlah penampilan seni dan budaya dari masyarakat dan anak muda serta anak-anak. Kami tentunya apresiasi antusias masyarakat terhadap lingkungan juga seni dan budaya ini sangat luar biasa,” ungkap Budi CW.   Selanjutnya, Sekretaris Tamansari, Teguh S menerangkan, kegiatan penanaman pohon pertunjukan seni dan budaya hari ini merupakan bagian dari rangkaian Kegiatan Hari Jadi (HJB) ke-542 yang bertepatan juga dengan Hari Bumi. Kegiatan ini juga sangat membantu jajaran Pemerintah Tamansari dan masyarakat terutama dalam pelestarian seni dan budaya, sebab wilayah Tamansari ini besar potensi sejarah terbukti dari banyaknya situs cagar budaya peninggalan kerajaan pajajaran pada masa terutama Prabu Surawisesa dan ratunya Kentring Manik Mayang Sunda. Juga potensi keindahan alam yang mempesona dengan udara sejuk, karena lokasi Tamansari ini berada dibawah kaki Gunung Salak.   “Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Tamansari mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan penuh Pemkab Bogor juga peran aktif masyarakat dalam mendukung kemajuan wilayah Tamansari. Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan tamansari serta melestarikan budaya yang ada di wilayah ini,” tegas Teguh.