Cibinong, Kompim – Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, pada Selasa (1/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan komitmen Polri untuk terus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap program-program prioritas pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
AKBP Rio menyebut tahun 2025 sebagai tonggak sejarah dimulainya era baru kepemimpinan nasional pasca suksesnya Pemilu 2024 yang berlangsung aman dan kondusif. “Tahun 2025 menjadi tonggak sejarah dimulainya era kepemimpinan dan perjalanan baru bagi bangsa Indonesia, pasca terlaksananya pesta demokrasi tahun 2024 yang berjalan lancar dan kondusif, dengan terpilihnya Presiden H. Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk masa jabatan 2024–2029,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa masa kepemimpinan baru ini membawa semangat dan energi positif bagi seluruh rakyat Indonesia. “Era kepemimpinan baru ini memberikan energi positif dan semangat baru bagi rakyat Indonesia untuk terus maju dan bersinergi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, AKBP Rio menekankan pentingnya kerjasama dalam mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana diamanatkan para pendiri negara, yaitu terciptanya masyarakat yang adil dan makmur. Komitmen Polri diwujudkan melalui implementasi program Asta Cita.
Salah satu wujud konkret dari komitmen tersebut adalah pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendukung program makan bergizi gratis. Sebanyak 87 unit SPPG telah dibangun, dengan rincian 12 unit sudah beroperasi, 20 unit dalam proses verifikasi, 37 unit dalam pembangunan di atas 50%, dan 28 unit masih di bawah 50%. “Hari ini, bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-79, diluncurkan 79 unit SPPG yang siap beroperasi,” jelas AKBP Rio.
Di bidang ketahanan pangan nasional, Polri telah memberdayakan 136.563 petani untuk mengelola lahan jagung seluas 16.656 hektar. Produksi pada kuartal pertama mencapai 118.975 ton, dan pada kuartal kedua hasil panen diperkirakan mencapai antara 1,78 hingga 2,54 juta ton.
Tak hanya itu, Polri juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Sejak akhir 2024, Polri merekrut Bintara berkualifikasi khusus di bidang pertanian, teknologi kultur jaringan, serta pengoperasian alat dan mesin pertanian. Yang kemudian memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat, bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan pemangku kepentingan lainnya. Polri juga aktif mendorong kesetaraan gender dan inklusi dengan merekrut penyandang disabilitas, serta menempatkan keseteraan gender di jabatan strategis seperti Kapolsek, Kapolres, hingga Wakapolda serta jabatan strategis lainnya.
Dalam bidang reformasi birokrasi dan penegakan hukum, Polri telah membentuk Badan Eksekusi Strategis (BES) yang menangani pencegahan tindak pidana korupsi, pemberantasan narkoba, judi online, hingga premanisme.
“Sampai dengan saat ini Polri dapat berdiri tegak untuk semakin hari semakin baik dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai hasil survei masyarakat yang menilai Polri semakin hari semakin baik dan semakin dipercaya,” jelas AKBP Rio.
Ia menuturkan bahwa masih terdapat kekurangan dan catatan kritik terhadap kinerja Polri, namun hal tersebut dijadikan bahan evaluasi untuk terus melakukan perbaikan. “Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat apabila sampai saat ini dalam pelaksanaan tugasnya Polri masih terdapat banyak kekurangan dan masih terdapat oknum-oknum yang melakukan pelanggaran ataupun penyimpangan serta menyakiti hati rakyat,” ucapnya.
AKBP Rio, bersama 1.875 anggota Polri di Kabupaten Bogor, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pemerintah daerah atas kekurangan dalam pelaksanaan tugas mereka, serta berjanji untuk terus berbenah dan memperbaiki diri demi mendukung pembangunan Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor. (nps – ed.swa).