Pemkab Bogor Tetapkan 1.200 Penerima Beasiswa Pancakarsa
05-08-2021
6
Cibinong- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin menghadiri Rapat Pleno Usulan Calon Penerima Beasiswa Pancakarsa Tahun 2021 yang menetapkan 1.200 putra/putri terbaik Kabupaten Bogor yang menerima beasiswa tersebut, merupakan hasil seleksi yang sangat ketat dari panitia pelaksana, rapat pleno tersebut bertempat di Ruang Rapat Sebaguna 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, pada Rabu (4/8).
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan bahwa Program Beasiswa Pancakarsa dalam rangka implementasi Karsa Bogor Cerdas merupakan salah satu kegiatan yang menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD terkait, instansi vertikal dan tim ahli yang Bersama-sama memformulasikan program ini.
"Saya minta kepada seluruh yang berperan dalam Program Beasiswa Pancakarsa untuk dapat menjalankan dengan sungguh-sungguh program ini, jangan sampai ada kesalahan saat perjalanannya nanti," ungkapnya.
Selanjutnya Sekda juga yakin dengan Program Beasiswa Pancakarsa dapat mencetak generasi Kabupaten Bogor yang cerdas di masa depan. "Saya minta kepada penerima beasiswa agar terus fokus dan tekun menempuh pendidikan demi terwujudnya Bogor Smart Generation," pintanya.
Sekda juga berpesan kepada panitia seleksi beasiswa Pancakarsa, bagi pendaftar yang lolos sekitar 2000-an yang mengerucut menjadi 1.200 agar jangan dihilangkan dokumennya.
Dalam kesempatan yang lain Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Trian Turangga melaporkan bahwa sebanyak 9.461 peserta mendaftarkan diri dalam Program Beasiswa Pancakarsa, pada seleksi pertama yang lolos hanya 1.946 orang.
“Para peserta gagal karena panitia melihat ketidaklengkapan berkas yang sudah diupload seperti tidak melampirkan ijazah, KTP, surat penerimaan, maupun persyaratan IPK 3,5 untuk yang masih aktif, ketika satu saja tidak lengkap maka kami nyatakan tidak lulus,” katanya.
“Setelah menetapkan 1.200 penerima beasiswa, peserta akan diminta untuk mengirimkan salinan dari berkas yang sudah mereka upload untuk kami lakukan validasi ulang, jika hasil validasi ulang ada peserta yang tidak melengkapi berkas tersebut, maka akan kami ganti dengan urutan yang berada dibawahnya,” tutupnya.