KEMANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya air. Hal ini disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Deni Humaedi saat mewakili Pj. Bupati Bogor pada peringatan Hari Air Sedunia ke-32 tingkat Provinsi Jawa Barat, di Setu Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Kamis (2/5). "Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam upaya konservasi lingkungan khususnya sumber daya air di Kabupaten Bogor," ujar Deni. Ia menambahkan, memperingati hari air sedunia setiap tahunnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan semakin langkanya ketersediaan air bersih dan urgensi untuk menjaga kelestariannya. Sejalan dengan tema hari air sedunia tahun ini yaitu "Water for Peace" atau air untuk perdamaian, mari jadikan hari air sedunia Ini, sebagai momentum untuk memperkuat sinergi dalam upaya bersama untuk mewujudkan lingkungan yang lestari. “Hindari konflik serta membangun kolaborasi dan harmoni dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air baik secara lokal, lintas wilayah hingga tingkat global, untuk kesejahteraan bersama,” kata Deni. Deni menjelaskan, berbagai upaya dilakukan Pemkab Bogor untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya air. Antara lain melalui penanganan kasus-kasus pencemaran limbah terhadap lingkungan, pengadaan bibit, tanam pohon atau penghijauan, reboisasi dan penerapan Zero Delta Q Policy di perumahan, pembentukan Kampung Ramah Lingkungan dan lain sebagainya. Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengungkapkan, tema peringatan hari air yang diusung tahun ini sangat relevan untuk menjawab tantangan global dewasa ini. Momentum hari air penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya air bagi sumber kehidupan. "Terima kasih dan apresiasi atas dedikasi para Penjaga Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) yang memiliki peran vital dalam menjaga bendungan sebagai infrastruktur penyediaan air bersih, mendukung pertanian, pengendalian banjir, penyediaan energi listrik, serta fungsi pariwisata," ungkap Bey. Bey mengajak, mari perkuat sinergi dan kolaborasi antar seluruh stakeholder, dengan meningkatkan peran aktif untuk melindungi sumber daya air sebagai sumber kehidupan. Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar, Dikky Achmad Sidiq menerangkan, tema peringatan hari air sedunia tahun ini adalah air untuk perdamaian. Hal ini karena air sebagai sumber kehidupan tentu saja memiliki fungsi menjaga keseimbangan dan menciptakan perdamaian. Kemudian air sebagai sumber kehidupan yang dapat juga menciptakan perdamaian dunia. “Kegiatan hari ini dirangkaikan dengan penanaman pohon, penebaran benih ikan, bebersih sungai, kampanye publik tentang hari air sedunia, serta sarasehan dengan PPA dan POB di wilayah Jabar yang bekerjasama dengan berbagai pihak,” terang Dikky. Dikky melanjutkan, para PPA dan POB pada kesempatan ini mendapat arahan Pj. Gubernur Jawa Barat agar meningkatkan semangat dan motivasi dalam menjaga pintu air di wilayah Jabar. Hadir pada acara tersebut, Pj. Gubernur Jawa Barat, Pj. Walikota Bogor, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi jawa Barat, Forkopimda Kabupaten Bogor, jajaran pemerintah provinsi jawa barat, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi, para Penjaga Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB).