Jonggol, Kompim – Dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional, Pemerintah Kabupaten Bogor meresmikan Tugu Perjuangan Jonggol sekaligus melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), pada Rabu (10/9/2025). Acara yang dipusatkan di Alun-Alun Kecamatan Jonggol ini dipimpin secara langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, serta dihadiri jajaran Pemkab Bogor dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pada kesempatan tersebut, Rudy menegaskan bahwa peresmian Tugu Perjuangan Jonggol menjadi momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor. Jonggol pernah menjadi markas tentara rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan Kapten Oking Jaya Atmaja. Seorang tokoh pahlawan nasional asal Bogor yang dikenal dengan sebutan Mayor Oking.
“Tugu ini bukan sekadar simbol, tetapi pengingat bahwa kemerdekaan bangsa diperoleh dengan perjuangan panjang, pengorbanan waktu, tenaga, bahkan nyawa para pahlawan,” ungkapnya.
Rudy menjelaskan, Tugu Perjuangan Jonggol dulunya merupakan kantor tentara rakyat Indonesia berukuran 4x6 meter yang dipimpin Kapten Mayor Oking pada Desember 1945 hingga Maret 1946. Perjuangan tersebut menjadi bukti nyata semangat juang dalam mempertahankan kemerdekaan.
Selain peresmian tugu, Pemkab Bogor juga menggelar sejumlah layanan publik di Alun-Alun Kecamatan Jonggol, seperti Gerakan Pangan Murah, Gebyar Administrasi Kependudukan, hingga pelayanan kesehatan gratis. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.
Rudy pun turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemuda Panca Marga (PPM) yang telah bergotong-royong melakukan perbaikan tugu secara swadaya. Menurutnya, kebersamaan dan kepedulian tersebut menjadi wujud nyata semangat perjuangan yang diwariskan para pendahulu.
Ia menegaskan, momentum ini menjadi awal langkah bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan seluruh organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk berjalan beriringan. Ke depan, Rudy menuturkan bahwa penting bagi semua pihak untuk tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia, khususnya sejarah Kabupaten Bogor. (nps – ed.swa)