CIBINONG – Sentra Olahraga Disabilitas (SOD) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan latih tanding bersama Atlet Sentra Khusus Olahragawan Disabilitas Indonesia (SKODI) yang berada di bawah binaan Kemenpora. Kegiatan ini berlangsung di Kantor NPCI Kabupaten Bogor, Stadion Pakansari, pada Rabu (10/9/9) dengan tujuan memperkuat pembinaan atlet disabilitas sekaligus memperluas pengalaman bertanding.


Ketua Tim SKODI Kemenpora, Bambang siswanto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari NPCI Kabupaten Bogor. Menurutnya, latih tanding ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan menjadi wadah pembelajaran, penguatan mental, serta sarana komunikasi antar atlet dan pelatih.

“Kita bukan mencari kalah-menang, tapi memberikan stimulan dan dampak positif bagi atlet disabilitas untuk terus berlatih. Dimana ada kekurangan, di situ ada kelebihan. Itu menjadi motivasi luar biasa bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, SKODI merupakan program nasional yang menyeleksi atlet dari seluruh provinsi dengan rekrutmen ketat, mencakup pembinaan fisik, mental, dan teknik. Sementara SOD Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya pusat pembinaan olahraga disabilitas di tingkat kabupaten/kota di Indonesia yang telah berjalan lebih awal dibandingkan daerah lain.


“Kami berharap ke depan semakin banyak event disabilitas digelar, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ini penting agar para atlet memiliki ruang tampil lebih luas dan siap menuju level internasional,” tambahnya.

Kemudian, Kepala Bidang NPCI Kabupaten Bogor, Elwy, menyampaikan bahwa kegiatan latih tanding antara Sentra Olahraga Disabilitas (SOD) Kabupaten Bogor dan Sentra Khusus Olahragawan Disabilitas Indonesia (SKODI) merupakan sebuah ujian penting bagi para atlet disabilitas untuk melangkah dari hal-hal yang biasa menuju pencapaian luar biasa.

Menurut Elwy, kegiatan ini disambut dengan antusias tinggi baik oleh atlet-atlet SKODI yang datang dari berbagai daerah maupun SOD Kabupaten Bogor. Ia menilai hal ini menjadi bukti nyata semangat anak-anak disabilitas dalam mengembangkan potensi diri.

 “Ini sebagai ujian bagi anak-anak kita, dari yang biasa menuju sesuatu yang luar biasa. Antusiasme dan semangat yang ditunjukkan hari ini sangat membanggakan. Semoga melalui silaturahmi ini, anak-anak kita mampu terus berjuang menghadapi tantangan,” tukas Elwy.