Cibungbulang, Kompim – Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, hadiri rangkaian Kirab merah putih sembari gelar layanan publik, di kecamatan Cibungbulang, pada Selasa, (12/8/2025).
Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, rangkaian Kirab Merah Putih terus berlanjut. Setelah sebelumnya di mulai di Kecamatan Nanggung pada 9 Agustus 2025 dimulai dengan penjemputan bendera pusaka dari Pendopo Bupati Malasari, kini bendera pusaka kembali singgah di Kecamatan Cibungbulang.
Dalam sambutannya, Rudy menjelaskan bahwa kehadiran bendera pusaka ini sekaligus menjadi momentum untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah Kabupaten Bogor kepada masyarakat. Beberapa pelayanan publik turut bergeser ke Cibungbulang, di antaranya yaitu Gerakan Pangan Murah, Gebyar Administrasi Kependudukan, sunatan massal, pernikahan massal, dan berbagai layanan lainnya.
"Saat di Kecamatan Cibungbulang, kita pindahkan sebagian pelayanan Pemkab Bogor. Mulai dari Gerakan Pangan Murah yang aktif kita laksanakan, Gebyar Administrasi Kependudukan, sunatan massal, nikah massal, dan lain-lain," ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa kirab bendera pusaka akan dilanjutkan ke Kecamatan Cibinong pada Rabu, 13 Agustus 2025, tepatnya di Kelurahan Cirimekar, Alun-Alun Cirimekar.
Selain membahas agenda kirab, Rudy juga menyinggung isu bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bogor. Ia mengatakan bahwa usai kegiatan di Cibungbulang, dirinya dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor akan menghadiri rapat bersama Gubernur Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Cianjur untuk membahas penanganan banjir secara komprehensif.
"Ketika bicara soal kewenangan wilayah, penanganan banjir ini melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Misalnya, setu, saluran air atau irigasi yang masuk ke wilayah BBWS atau PSDA. Maka hari ini kita mendorong adanya kesepakatan kerja sama antara Pemprov dan Pemkab Bogor," jelas Rudy.
Menurutnya, Pemkab Bogor tidak hanya ingin fokus pada penanganan korban banjir, tetapi juga ingin terlibat dalam normalisasi sungai dengan menyesuaikan pada kemampuan keuangan daerah. Ia juga mengapresiasi peran serta berbagai pihak dalam penanganan bencana dan pembangunan daerah.
"Kami ucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, dan seluruh pihak yang aktif membantu Pemkab Bogor. Kami cukup optimis, dan untuk ke depannya, kami memohon doa serta dukungannya. Kami sadar, kami belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Namun, dengan kebersamaan serta dukungan masyarakat Kabupaten Bogor, kami yakin kita bisa membangun Kabupaten Bogor demi Indonesia," pungkas Rudy. (nps – ed.swa).
.