CIBINONG-Puskesmas Ciderum, Kecamatan Caringin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi agar pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan dan pemberian informasi obat tidak terganggu. Yakni meluncurkan inovasi penyuluhan dan edukasi farmasi secara offline dan online, memastikan edukasi obat untuk sekolah dan masyarakat dapat tetap berlangsung. Kepala Puskesmas Ciderum, Liza Restiana menjelaskan, inovasi HAY TAYO atau Hayu Tanya Obat diluncurkan sebagai pusat informasi obat, dan edukasi tentang obat meliputi isi obat, dosis obat, cara pakai, cara penyimpanan dan efek samping obat. Dengan kehadiran HAY TAYO, masyarakat dapat melakukan tanya jawab, mendapatkan informasi tentang obat yang akurat atau bahkan mengikuti secara live streaming di platform instagram atau mengikuti secara langsung setiap hari kamis Pukul 08.00 di Puskesmas Ciderum. “Selain itu, akun HAY TAYO menyajikan berbagai edukasi seputar obat, baik berupa video maupun e-brosur yang dapat diakses oleh siapa saja, dan dimana saja. Penyebaran informasi tentang obat pun disampaikan ke sekolah-sekolah yang berada di lingkungan wilayah Puskesmas Ciderum,” jelas Liza. Liza mengungkapkan, pelayanan HAY TAYO tidak dipungut biaya dan dapat dinikmati oleh siapa saja. HAY TAYO dapat diakses melalui akun Instagram Puskesmas Ciderum. HAY TAYO ini selaras dengan himbauan Menteri Kesehatan dan Bupati Bogor. “Yakni untuk terus menghadirkan terobosan baru dalam memberikan pelayanan edukasi yang akurat terhadap penggunaan obat yang baik dan benar kepada masyarakat secara efektif dan efisien,” ungkap Kepala Puskesmas Ciderum, Liza Restiana.