Jakarta, Kompim – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Rapat tersebut dihadiri oleh para kepala daerah bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang juga adalah CEO Danantara, Menteri Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) yang diselenggarakan di Wisma Danantara, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025).
Program PSEL sendiri merupakan teknologi pengolahan sampah yang tidak dapat didaur ulang untuk menjadi energi listrik, panas, atau bahan bakar. Program ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan sumber energi terbarukan.
Beberapa point penting dalam pertemuan tersebut, Pemerintah menetapkan target pembangunan 33 fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di seluruh Indonesia guna mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menciptakan sumber energi terbarukan yang hijau.
Gelombang pertama lokasi potensial yang telah melewati verifikasi tim gabungan dari Kementerian Dalam Negeri, ESDM, Danantara, dan PLN meliputi Yogyakarta, Denpasar, Bekasi Raya, Tangerang Raya, Bogor Raya, Medan, dan Semarang Raya. Kota-kota raya seperti DKI Jakarta dan Bandung Raya menjadi prioritas berikutnya, dengan tim gabungan akan melakukan verifikasi lanjutan minggu depan, menyusul fakta bahwa Jakarta memproduksi lebih dari 8.000 ton sampah per hari dan Bandung Raya di atas 7.000 ton.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan proses tender akan dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan target konstruksi dimulai dalam 3–6 bulan ke depan dan masa pembangunan diperkirakan 18–24 bulan. (nps – ed.swa)