RUMPIN- Bupati Bogor Ade Yasin lakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Rumpin, Kamis (16/12). Itu dilakukan untuk meninjau langsung kegiatan pelaksanaan pembangunan jalan desa melalui bantuan keuangan program Satu Milyar Satu Desa (SAMISADE) sepanjang 25.319 meter yang tersebar di 14 Desa se-Kecamatan Rumpin. Kegiatan diawali dengan peresmian jalan Samisade Desa Cibodas dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti. Kemudian kunjungan kerja dilanjutkan dengan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi di Desa Rabak. Bupati Bogor melanjutkan dengan kegiatan peresmian Jalan Samisade di Desa Rabak dan Kp.Sawah serta diakhiri dengan peninjauan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni di Desa Kp.Sawah. Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, Kabupaten Bogor kini jadi pionir untuk pembangunan di desa, karena dimasa sulit seperti ini Kabupaten Bogor bisa memberikan kebijakan Samisade. Kegiatan ini bisa tercipta berawal pada saat dirinya roadshow ke seluruh wilayah Kabupaten Bogor pada tahun 2017-2018 untuk melihat kondisi desa, karena dari tahun ke tahun ia melihat tidak ada perkembangan maupun perubahan terutama infrastrukturnya yang cenderung lambat. Ia menegaskan bahwa kondisinya jelek, sebab tidak ada yang membangun, pertama keuangan desa tidak cukup, ternyata ADD nilainya kecil tidak mencukupi, kemudian kewenangan dinas hanya untuk pembangunan jalan kabupaten saja, lalu siapa yang bisa membangun desa. Kata Ade Yasin, dari situlah ia melihat dan menginventarisir masalah dan melihat harus ada upaya untuk membangun desa, caranya melalui desa membangun. Akhirnya ketika ia keliling banyak desa yang jalannya sangat rusak, kemudian melakukan survei berapa persen jalan rusak di Kabupaten Bogor. Ternyata hasil survei menunjukkan 38% jalan di Kabupaten Bogor rusak. Disitu mulai memprogramkan betonisasi jalan desa dengan Samisade “Kalau membangun desa, Pemda memberikan program tetapi tidak signifikan baik dari segi anggaran maupun program, tapi bagaimana caranya supaya desa membangun. Bahkan ada salah satu desa di wilayah Kecamatan Citeureup yakni Desa Tarikolot ada jalan yang sudah puluhan tahun ingin dibangun tapi tidak bisa, bahkan masyarakat putus asa karena tidak akan pernah bisa membangun. Dengan Samisade akhirnya jalan itu bisa dibangun, dulu namanya Jalan Mustahil, sekarang berganti jadi Jalan Alhamdulillah,” beber Bupati Bogor. Menurut Ade Yasin, program Samisade sebetulnya akan dianggarkan dan digelontorkan pada tahun 2020, ternyata Pemkab Bogor dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Kemudian bencana alam di Sukajaya, Cigudeg, Jasinga dan Nanggung sekaligus terjadi di 4 kecamatan dan Maretnya terjadi pandemi Covid-19, sehingga terjadi refocusing besar-besaran, yang akhirnya anggaran Samisade terpaksa dipending. “Tahun kedua harus jalan, karena saya punya keterbatasan, hanya lima tahun memimpin. Akhirnya 2021 semua setuju, TAPD termasuk DPRD Kabupaten Bogor. Kita pelajari postur anggaran Kabupaten Bogor seperti apa, Samisade ini bukan anggaran baru sebetulnya, karena kita tidak punya tambahan anggaran baik DAU, DAK, dan PAD, tapi ini anggaran yang saya kumpulkan, saya pelajari postur anggaran Kabupaten Bogor selama 1 tahun. Kemudian saya alihkan ke desa, karena yang paling terasa dan kelihatan adalah pembangunan di desa. Saya komitmen ketika semua dipotong, kita juga harus dipotong termasuk saya,” tegasnya. Ade Yasin menyatakan bahwa Rp1 milyar itu anggaran yang akan diberikan kepada desa setiap tahun bukan satu periode, karena ini program desa membangun, yang ditempuh melalui Musyawarah Desa (Musdes) untuk perencanaan pembangunan. Kenapa harus Musdes karena jika tidak diawali dengan Musdes tidak bisa menjawab kebutuhan masyarakat. “Kita harus berikan persamaan hak kepada masyarakat untuk merasakan manfaat pembangunan,” ungkapnya. Ungkapnya, Jalan Legok Cicangkal yang puluhan tahun tidak bisa dibangun, akhirnya selesai dibangun. Pemkab Bogor sudah MoU dengan Atang Sandjaya (ATS), jalan itu sudah bagus sepanjang 2 Km. “Program ini milik masyarakat, Samisade bukan hanya jalan desa ketika jalannya sudah selesai bisa juga untuk pembangunan irigasi, membangun tebingan, bisa untuk membangun tower BTS jika desanya masih blank spot, bisa MCK atau membuat IPAL Komunal. Itu sudah boleh, tergantung kebutuhan masyarakat, tolong maksimalkan karena untuk tahun 2022 sudah kita anggarkan sebesar Rp416 milyar untuk 416 desa,” tegas Ade Yasin. Adapun Program Samisade di 14 Desa se-Kecamatan Rumpin sebagai berikut: 1. Desa Gobang, Betonisasi jalan sepanjang 1.500 meter di Kp. Cibuluh Kukuk Rt. 06 Rw. 07 Sumpung Rt. 05 Rw. 02 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 2. Desa Rabak, Betonisasi jalan sepanjang 1.700 meter di Ciriung Sampay dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 3. Desa Kampung Sawah, Betonisasi jalan sepanjang 1.500 meter di Akses Wisata Gn. Nyuncung dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 4. Desa Sukasari, Betonisasi jalan sepanjang 1.075 meter di Kp. Wates – Kp. Bojong RT 05 RW 01 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 5. Desa Tamansari, Betonisasi jalan sepanjang 2.120 meter di Temanggungan Parakan Omas dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 6. Desa Leuwibatu, Betonisasi jalan sepanjang 1.000 meter di Ciyurup - Kantalarang dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 7. Desa Cidokom, Betonisasi jalan desa sepanjang 1.300 meter di Jalan Wisata Situ Siang dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 8. Desa Cibodas, Betonisasi jalan desa sepanjang 2.100 meter di Cisentul, Cimuleuit, Cemplang dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 9. Desa Cipinang, Betonisasi jalan desa sepanjang 5.000 meter di Bojong Kebon Cau dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 10. Desa Sukamulya, Betonisasi jalan desa sepanjang 2.000 meter di Naing - Ciputih - Medang dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 11. Desa Rumpin, Betonisasi jalan desa sepanjang 1.200 meter di Kebon Kelapa Pagutan dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 12. Desa Mekarsari, Betonisasi jalan desa sepanjang 1.700 meter di Kp. Dandang dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 13. Desa Kertajaya, Betonisasi jalan desa sepanjang 2.000 meter di Kebon Cau - Bojong dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%. 14. Desa Mekarjaya, Betonisasi jalan desa sepanjang 1.124 meter di Kp. Hegar Manah – Kemang dengan anggaran Rp.1.000.000.000 terealisasi 100% Peninjauan Langsung Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Rabak Bupati Bogor Ade Yasin meyakinkan kepada masyarakat bahwa, vaksin itu aman bahkan menurut dokter, masyarakat yang komorbid sudah bisa divaksin dengan syarat ada rekomendasi dari dokter, kecuali penyakit permanen seperti yang sedang struk itu mungkin ada pertimbangan lain. “Mumpung gratis, tahun depan tidak gratis lagi, dimaksimalkan kalau tidak divaksin nanti akan kesulitan karena semua tempat diharuskan pakai aplikasi pedulilindungi, baik di pasar, mall, pergi umrah dan haji. Mudah-mudahan di Rumpin ini bisa saling membantu dan mengingatkan warganya untuk divaksin,” pinta Ade Yasin. Dirinya ingin kegiatan di Kabupaten Bogor sudah tidak diketatkan jika semua masyarakat Kabupaten Bogor sudah divaksin. “Apalagi kyai-kyai sudah sepakat bahwa vaksin itu halal dan aman, mohon dibantu agar Desember ini bisa 70%. Kalau tidak selesai akan terus ada pengetatan sehingga perekonomian tidak berjalan lancar,” imbuhnya. Berbicara vaksinasi, Rumpin sudah melakukan vaksinasi kepada anak ia melihat langsung vaksin disuntikan kepada anak usia 12 tahun, tentu dengan melibatkan sektor pendidikan dalam hal ini sekolah-sekolah. Peresmian Jalan Samisade di Desa Rabak dan Kampung Sawah “Pemantauan hasil pekerjaan Program Samisade, sekalian meresmikan, lalu peninjauan vaksinasi dan itu setiap minggu saya lakukan untuk berkeliling ke setiap kecamatan,” ungkapnya. Ade Yasin juga apresiasi, karena program Samisade di Kecamatan Rumpin ini, karena rata-rata 14 desa se-Kecamatan Rumpin sudah menyerap anggaran Rp1 milyar. “Sudah bagus rata-rata sudah 100%. Untuk itu saya minta para Kades harus yakin kita laksanakan bersama-sama, kolaboratif dengan Pemkab Bogor, sebab selama saya jadi bupati ini akan terus diberikan,” jelasnya. Lanjutnya, bahwa program Samisade memang dibutuhkan masyarakat, bahkan ia meminta agar jangan sama sekali ada potongan sepeser pun kecuali pajak karena pajak adalah kewajiban. “Jika ada yang berani potong lapor ke saya, karena ini untuk pembangunan bukan untuk perorangan. Pengerjaannya sesuai aturan karena akan diperiksa pertanggungjawabannya oleh inspektorat, dikawal dan diawasi oleh Camat, Forkopimcam,” kata Bupati Bogor. Penyerahan Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Total bantuan sosial pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) diberikan kepada 50 Kepala Keluarga yang tersebar di 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Rumpin dengan total anggaran sebesar Rp750.000.000 atau Rp15 juta per kepala keluarga. Bupati Bogor, Ade Yasin dalam kesempatan ini selain melakukan peninjauan juga memberikan secara simbolis kepada 10 Kepala Keluarga yang tersebar di 10 Desa se-Kecamatan Rumpin.