BALI-Bupati Bogor, Ade Yasin dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Asosisi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Masa Bhakti 2021-2026, oleh Menteri Dalam Negeri Mohammad Tito Karnavian, dalam kegiatan pengukuhan Dewan Pengurus Asosisi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Masa Bhakti 2021-2026 serta Rapat Kerja Nasional XIII APKASI, di Nusa Dua Bali, Sabtu (19/6). Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan, dengan terpilihnya ia sebagai Wakil Ketua Umum beserta pengurus APKASI, dapat berkontribusi dalam mendorong peran dan fungsi APKASI, terutama untuk menjadi jembatan akselerasi dan penyampaian aspirasi dalam mempercepat sinergi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. "Ya hari ini saya resmi dikukuhkan oleh Pak Mendagri sebagai Wakil Ketua Umum beserta pengurus APKASI," kata Ade Yasin. Lanjut Ade Yasin menuturkan, di tengah pandemi Covid-19 dirinya juga tengah fokus menanganinya, salah satunya menjalankan strategi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor dengan 4 indikator utama. Yakni, mengurangi angka kasus positif, menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan dan menjaga ketersediaan tempat tidur untuk isolasi. "Strategi indikator-indikator pengendalian Covid akan kami perkuat kembali di Kabupaten Bogor. Terkait arahan untuk kesiagaan melakukan 3T yaitu Testing, Tracking, dan Treatment telah kami instruksikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan 101 Puskesmas di Kabupaten Bogor," ungkap Wakil Ketua Umum APKASI Ade Yasin. Dirinya menegaskan, kolaborasi dan sinergi Kepala Daerah, DPRD, Jajaran Forkopimda, Aparat, Camat, Organisasi serta Tokoh Masyarakat jadi kunci sukses penangangan Covid-19 di Kabupaten Bogor. "Suksesnya pengendalian Covid di daerah dapat terwujud ketika sinergi eksekutif, legislatif serta seluruh elemen masyarakat berjalan dengan baik. Covid terkendali, ekonomi daerah pun akan terbangun," imbuhnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian juga memberikan apresisasi terkait tema yang diangkat oleh APKASI, yakni "Tantangan dan Harapan : Membangun Ekonomi Daerah di Masa Pandemi Covid-19", karena menurutnya tema itu sangat selaras dengan kondisi hari ini yang diperlukan oleh daerah. "Membangun ekonomi daerah di masa pandemi Covid-19 ini harus dilakukan dengan cermat. Pembangunan ekonomi daerah dapat terwujud ketika mampu mengendalikan pandemi Covid-19 yang merupakan pandemi global. Kemendagri sebagai pelayan Pemerintah Daerah akan terus memonitor dan memberikan evaluasi terhadap daerah-daerah" tutur Tito Karnavian.