CIBINONG- Bupati Bogor, Ade Yasin lakukan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung program pembangunan City Beautification Projects Kabupaten Bogor tahun 2021, (24/12). Kunjungan lapangan diawali dengan penyerahan bantuan kepada 28 koperasi masyarakat yang secara simbolis diberikan kepada satu orang perwakilan. Dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada 14 orang pelaku usaha. Kemudian Bupati Bogor juga meyerahkan bantuan sewa ruang usaha untuk pelaku UMKM melalui Koperasi Bina Usaha Sukses Kecamatan Cibinong serta penandatanganan Prasasti Pendopo Bupati pertama Malasari, Nanggung, yang dilakukan di Cibinong Situ Plaza. Selanjutnya, Bupati Bogor melakukan peninjauan simulasi penggunaan ATCS dan peresmian Pelican Cross di Jalan Raya Tegar Beriman. Kunjungan lapangan dilanjutkan dengan peninjauan Jembatan LIPI (BRIN), jalan lingkar luar LIPI (Jalan, Jembatan, pemindahan pagar dan Lampu PJU) sebagai antisipasi penutupan kawasan, dan keluar dari jembatan Perumahan Bumi Sentosa. Bupati Bogor kemudian melanjutkan untuk meninjau Tugu Pancakarsa, pengecekan taman, peninjauan Pedestrian, Taman dan PJU yang berlokasi di seberang RM. Atok. Lalu Ade Yasin lanjutkan dengan kegiatan peninjauan lapangan ke persimpangan Kandang Roda – Sentul untuk meninjau pedestrian Jl. Kd. Roda – GOR Pakansari, mengecek lokasi pembangunan Mesjid Agung Pakansari. Kemudian kegiatan peninjauan pembangunan City Beautification Projects di akhiri dengan peninjauan pedestrian jalan, taman dan PJU Jl. Edi Yoso. Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, kegiatan diawali dengan pembagian sertifikat kepada pelaku usaha sebagai modal utama kepemilikan sebuah lahan. Ia juga berterima kasih kepada kepala BPN yang cukup banyak membantu berkaitan dengan urusan sertifikat. “Barangkali di seluruh Indonesia Kabupaten Bogor paling banyak memproduksi sertifikat. Tidak hanya untuk UMKM tapi PTSL dan sertifikat-sertifikat aset pemda, juga sertifikat masyarakat. Khusus untuk kepala BPN saya ucapkan terima kasih, sudah memfasilitasi teman-teman UMKM. Dengan sertifikat ini bisa jadi modal dasar kerja para pelaku UMKM,” ujarnya. Selanjutnya Bupati Bogor menyerahkan hibah bantuan koperasi tahun 2021, ia meminta agar dimaksimalkan penggunaannya karena koperasi adalah peninggalan orang terdahulu untuk bagaimana bergotong-royong membuat usaha bersama dalam sebuah koperasi yang memiliki banyak manfaatnya. “Kita harus pertahankan bahkan harus digalakkan lagi, bagaimana kita bisa membuat koperasi di tiap-tiap desa, baik itu koperasi UMKM dan koperasi lainnya. Saya kira ini penting karena kebersamaan dan gotong-royong lah prinsip dari koperasi tersebut,” jelasnya. Ade Yasin menerangkan, satu lagi peresmian Pendopo Bupati Malasari adalah kantor bupati pertama itu ada di Desa Malasari Kecamatan Nanggung. Ini pernah direhab tapi tidak sesuai dengan aslinya, akan tetapi sekarang sudah kembali ke aslinya, tinggal dirawat dan dipelihara. Kantor bupati pertama itu bisa dikunjungi, dan bisa jadi daerah atau objek wisata di daerah Malasari. “Karena di Malasari juga sudah ada beberapa wisata lain dan bahkan sudah ada paket-paket wisata berupa wisata Citalahab dan Cikaniki kalinya, di sana kita bisa melihat golden mushroom. Jadi mushroom itu bisa nyala di malam hari, itu ada disana. Jadi ada paket wisata 1 malam 2 hari atau 2 malam 3 hari. Daripada jauh-jauh berwisata ke daerah lain, di Bogor juga ada wisata yang bagus. Mudah-mudahan ini menambah khazanah kita dalam dunia pariwisata dan bisa dinikmati, dilihat oleh masyarakat. Rawat dengan baik, saya minta agar tidak dirusak itu prinsipnya,” tegas Bupati Bogor. Selanjutnya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor, yang dilakukan langsung Bupati Bogor menyerahkan hibah kepada 28 Koperasi sebesar Rp420 juta dengan masing-masing koperasi menerima Rp15 juta rupiah. Lalu bantuan sewa untuk ruang usaha para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor berupa sewa di ITC Cibinong Mall seluas 100,38 meter dengan nilai sebesar 100 juta. Kemudian yang ketiga, penyerahan Sertifikasi Hak Atas Tanah(SHAT) kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor sebanyak 300 pelaku UMKM yang fasilitasi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. “Terima kasih Ibu Bupati Bogor, untuk bantuan koperasi hari ini Alhamdulillah sudah tersampaikan dan penyerahan secara simbolis dilakukan pada hari ini,” imbuh Asep. Ade Yasin menyatakan kini wajah Cibinong menjadi wajah ibu kota yang rapih, bersih dan indah. Untuk itu Bupati Bogor menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga dan merawat keindahan Ibu Kota Cibinong. Itu diungkapkan, saat melakukan peninjauan program pembangunan City Beautification Projects Kabupaten Bogor tahun 2021, Jumat (24/12). Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, hari ini dirinya bersama Kepala Dinas terkait meninjau program-program yang selesai di bulan Desember 2021. Ini adalah program beautiful change yang artinya program untuk keindahan wilayah Cibinong, dan kini wajah Cibinong berubah menjadi wajah ibu kota yang rapih, bersih dan indah. “Kami harap masyarakat juga ikut memelihara dan merawat dengan selalu menjaga kebersihan, jadi tidak ada lagi yang melakukan vandalisme karena nanti tempat-tempat ini akan dijaga. Jadi akan langsung di proses kalau ada yang mencoba-coba mencoret-coret tugu, jalan, tembok dan lain-lain. Mulai dari Tugu Pancakarsa sampai Pakansari akan ada petugas park ranger yang akan mengawasi aktivitas masyarakat di sini, terutama PKL, jadi tidak boleh ada kegiatan PKL di tempat yang sudah kita bangun. Saya kira ini kewajiban kita bersama untuk menjaga dan merawat keindahan,” Ade Yasin menegaskan. Ungkap Ade Yasin, setelah berkeliling melakukan peninjauan pembangunan City Beautification Projects Kabupaten Bogor tahun 2021, beliau mengatakan, sudah sesuai target dan memang sudah selesai di Desember 2021 ini, tapi ada beberapa yang memang seperti taman dan lain-lain yang memang sedang diselesaikan. “Insyaallah tahun baru semuanya kita serba baru,” ungkapnya. Menurutnya pembangunan City Beautification Projects Kabupaten Bogor, akan terus dilanjutkan ke tahun berikutnya 2022-2023 karena harus diselesaikan satu persatu, karena keterbatasan anggaran Pemkab Bogor. “Kita akan selesaikan secara bertahap, kami ingin menunjukkan bahwa wajah Ibu Kota Cibinong adalah wajah kota yang memang ramah, bersih, dan indah,” tuturnya. Katanya menegaskan, selain pembangunan di wilayah Cibinong dirinya juga akan membangun wilayah lainnya dengan memaksimalkannya melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) dan program pembangunan melalui PUPR. “karena kan wilayah kita sangat luas terdiri dari 416 desa dan 19 kelurahan, itu juga bagian porsi pembangunan, Ade Yasin menegaskan kehadiran Tugu Pancakarsa dibangun untuk mengurangi kemacetan yang selama ini belum terpecahkan, didukung dengan sistem flow searah jarum jam, hal itu di ungkapkan dalam kegiatan peninjauan program pembangunan City Beautification Projects Kabupaten Bogor tahun 2021, Jumat (24/12). “Adanya tugu ini yang pertama adalah untuk mengurangi kemacetan yang selama ini belum terpecahkan, kita juga sudah membebaskan tanah di sekitarnya sehingga sistemnya itu satu arah, memutar arah jarum jam sehingga tidak ada lagi kemaceta-kemacetan yang cukup signifikan. Jadi nanti dari tol itu keluar, lewat kiri, terus langsung ke arah Cibinong atau ke arah Jakarta atau ke Bogor, tapi kalau dari Cibinong bisa juga ke kiri dulu jadi muter, jadi flownya seperti arah jarum jam,” ungkapnya. Lanjut Ade Yasin menjelaskan bahwa filosofi Tugu Pancakarsa adalah tugu yang di buat dari lima lawang, yaitu Lawang Kori yang berada di depan Cibinong City Mall (CCM) yang sudah dibangun pada saat Pemerintah Daerah pertama di bawah kepemimpinan Bupati Bogor Edi Yoso. Lawang Kori disatukan menjadi lima yang menggambarkan program Pemkab Bogor yaitu Pancakarsa. Pancakarsa terdiri dari Bogor Sehat, Bogor Cerdas, Bogor Membangun, Bogor Maju dan Bogor Berkeadaban. “Kita tetap memelihara peninggalan bersejarah dari pendahulu kita atau dari nenek moyang, tetapi kita terjemahkan kedalam lima program yang memang bermanfaat untuk masyarakat yaitu Pancakarsa,” ujarnya. Menurutnya, keberadaan Tugu Pancakarsa juga bisa jadi tempat swafoto bagi masyarakat. “tugu itu hanya sebagai ikon dan hanya untuk selfie, tidak ada orang makan di situ atau menyampah di situ,” kata Ade Yasin.