CIGUDEG- Bupati Bogor Ade Yasin hadiri Musyawarah Daerah XVII Mathla'ul Anwar (MA) Tingkat Kabupaten Bogor, di Perguruan Mathla’ul Anwar (MA) Panggeleseran, Cigudeg, Minggu (17/10). Bupati Bogor apresiasi kinerja MA karena telah menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mewujudkan visi misi Pemkab Bogor terutama Karsa Bogor Cerdas. Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, kontribusi MA untuk Kabupaten Bogor di bidang pendidikan sangat baik dan telah membangun 95 lembaga pendidikan yang terdiri dari Pondok Pesantren, RA, MTs, MA. Selain itu terdapat juga 54 lembaga yang berafiliasi dengan MA, hingga total terdapat 149 lembaga pendidikan. "Apresiasi kepada MA di bawah kepemimpinan Abdul Aziz, karena telah menjadi mitra strategis Pemkab Bogor dalam mewujudkan visi misi Pemkab terutama Karsa Bogor Cerdas. Saya juga apresiasi kegiatan musyawarah daerah ke-17 MA yang lokasinya seperti Puncak ada gunung, ada pemandangan indah. Kabupaten Bogor indah tidak hanya wilayah selatan tetapi wilayah barat pun sangat indah.," ungkap Ade Yasin. Menurut, Ade Yasin, dirinya melihat ada sinergi yang sangat erat antara MA dengan Pemkab Bogor yang bergerak memulai pembangunan dari pelosok atau desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor. MA bergerak dari pelosok menyumbangkan pemikiran dan banyak berkiprah di bidang pendidikan, serta dukungan Alim Ulama yang banyak. "Dari infrastrukturnya juga berkiprah dari pelosok melalui program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Alhamdulilah di perubahan ini sudah kami anggarkan untuk insentif guru madrasah dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Walaupun di masa pandemi Covid-19 kita dengan anggota DPRD anggarkan untuk perubahan. Pemkab Bogor juga akan swadaya untuk RKB," ungkapnya. Lanjut Ade Yasin menerangkan, Program Samisade yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya untuk infrastruktur jalan karena tidak semua desa jalannya kurang bagus, ada juga desa yang jalannya sudah bagus dan mulus seperti desa Gunung Putri. Ini boleh untuk yang lain seperti MCK, pembangunan jembatan, irigasi pengairan dan lainnya. Bahkan bagi yang daerahnya blank spot, desa bisa bangun menara telekomunikasi dengan dana Samisade itu. "Kemudian juga dengan jalan yang menuju ke tempat pariwisata ketika dibangun oleh desa infrastrukturnya melalui Samisade Insyaallah masyarakat akan berdaya, dapat meningkatkan perekonomian melalui padat karya," tutur Bupati Bogor. Ade Yasin menambahkan, kolaborasi dan sinergi yang sudah terjalin dengan MA harus dipertahankan, karena penyelenggaraan Musda itu sudah sangat kondusif. Dirinya ingin jadi budaya baru di Kabupaten Bogor, karena rata-rata memilih pemimpin organisasi semuanya secara aklamasi. "Saya kira ini budaya yg harus diterapkan karena ini untuk menghindari perpecahan kalau kita sistemnya pemilihan one man one vote saya kira ini akan menimbulkan perpecahan. Semoga pengurus ke depan mampu membawa perubahan signifikan kemajuan organisasi di masyarakat. Saya yakin itu akan bisa dilaksanakan dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Pemda," tandasnya. Selanjutnya, Ketua Mathlaul Anwar Kabupaten Bogor Abdul Aziz mengungkapkan, MA terus bergerak dari pelosok, karena memang motto kami dari awal bergerak dari pelosok. Madrasah ini adalah madrasah pertama dalam pergerakan selama 5 tahun yang kami lakukan dalam bentuk pembangunan. "Terima Kasih kepada Bupati Bogor, infrastruktur jalan di sini alhamdulilah sudah bagus berkat adanya program Samisade. Semoga kolaborasi dan sinergi antara MA dan Pemkab Bogor terjalin untuk kesuksesan semua," ujarnya.