Ade Yasin : Pondok Pesantren Menjadi Sumber Harapan Untuk Menyelamatkan Akhlak dan Akidah Umat Muslim Khususnya Untuk Generasi Muda Kabupaten Bogor
10-12-2021
9
CIBINONG- Bupati Bogor Ade Yasin lantik Pengurus Pokja Pontren (Kelompok Kerja Pondok Pesantren) Kabupaten Bogor Masa Bhakti 2022- 2026, di Aula Sebaguna 1 Setda Kabupaten Bogor, Rabu (8/12). Bupati Bogor menegaskan bahwa pondok pesantren menjadi sumber harapan untuk menyelamatkan akhlak dan akidah umat muslim khususnya untuk generasi muda Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengharapkan pondok pesantren menjadi terdepan dalam menyuarakan kebenaran dan mencegah kerusakan khususnya di kalangan generasi muda karena di tahun 2045 akan banyak anak muda, dan dihadapkan dengan bonus demografi.
“Tetapi ini bisa kita dipersiapkan dari sekarang, bagaimana menyiapkan generasi muda yang berakhlakul karimah dan siap menghadapi tantangan jaman. Kita mulai membenahi anak-anak untuk disiapkan menjadi generasi penuh dengan kecerdasan dan keilmuan yang mereka dapat dari Pontrennya masing-masing. Para ulama dan santri ini merupakan aset bagi Kabupaten Bogor karena kita sudah banyak memberikan program untuk pondok pesantren yang selaras dengan program-program Pancakarsa yaitu Bogor Berkeadaban,” tegasnya.
Ade Yasin menyatakan, selamat kepada para pengurus Pokja dan Kepala Kemenag yang senantiasa terus menggerakan Pokja Pontren ini agar bisa aktif dan berkontribusi dalam mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor berkeadaban dengan terus meningkatkan pembinaan, agar masyarakat semakin meningkat kesalehan sosialnya dan Kabupaten Bogor semakin kondusif.
“Saya berharap para pimpinan pondok pesantren ini juga harus bisa meyakinkan masyarakat untuk mau divaksin karena vaksin bukan hanya untuk kita sendiri, tetapi untuk keseluruhan, sebab jika yang divaksin masih kurang, kita tidak bisa longgar. Jika semua sudah divaksin kegiatan bisa normal kembali,” tuturnya.
Lanjut Bupati Bogor menerangkan bahwa dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap bidang keagamaan juga terus dilakukan melalui berbagai program kegiatan seperti, hibah untuk sarana dan prasarana keagamaan, masjid, mushola, majlis taklim dan pondok pesantren yang tahun ini sudah bergulir diberikan, serta program beasiswa Pancakarsa, salah satu kriterianya adalah penghafal Al Qur’an minimal 5 juz sebesar 13 milyar untuk biaya pendidikan kuliah, juga rehabilitasi Pusdai dengan total anggaran sebesar Rp.24 miliar.
“Beasiswa Pancakarsa syaratnya memang harus selesai, jadi kalaupun Pondok Pesantren yang tidak punya ijazah setingkat SMA, bisa PKBM. Jadi nanti paket C dari mulai paket A, kan kita bantu juga untuk PKBM di Pontrennya, kalau misalkan usia lulus SD ada program paket A, usia lulus SMP ada program paket B, usia lulus SMA ada paket C, sehingga lulusan pesantren bisa juga kuliah dan gratis, ini dibiayain oleh Pemerintah Daerah,” beber Ade Yasin.
Katanya, program Karsa Berkeadaban diimplementasikan juga melalui program 1.000 Hafidz Al-Quran, ini juga sudah jalan dengan dibimbing langsung, dibina langsung dengan tutornya yang memang kita berikan honor dan lain sebagainya, tahun ini 300 orang yang memang khusus dibina untuk menjadi Hafidz Al-Quran. Juga ada program legalitas bagi Pondok Pesantren terutama bagi Pondok Pesantren yang izinnya belum lulus.
“Saya menaruh harapan besar kepada Pokja Pondok Pesantren untuk mampu berkiprah, berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pesantren di Kabupaten Bogor, demi tercapainya kesalehan sosial dan visi Kabupaten Bogor,” tandasnya
Selanjutnya, Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, Abas Resmana menambahkan, ia berharap pondok pesantren bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendorong menyukseskan berbagai program kegiatan Pemerintah Kabupaten Bogor terutama dalam mewujudkan Kabupaten Bogor berkeadaban dengan program yang selaras dengan visi misi Kabupaten Bogor.
“Terutama dalam merealisasikan empat aspek yakni Islam menjadi agama yang dihormati, Islam menjadi agama yang berlandaskan pada akidah, Islam menjadi agama yang indah dan nyaman. Terima kasih juga kepada Bupati Bogor, Kabupaten Bogor ini luar biasa dipimpin ibu Bupati Bogor yang selalu fokus pada program keagamaan,”