Ade Yasin : Kita Arahkan Pembangunan Memanfaatkan Perkembangan Teknologi Informasi Digital
13-10-2021
8
CIBINONG-Pembangunan di Kabupaten Bogor diarahkan untuk semaksimal mungkin memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital, hal ini agar Kabupaten Bogor siap menjadi kabupaten cakap digital. Hal ini dikatakan Bupati Bogor, Ade Yasin pada acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Bogor, Senin (11/10/2021).
Acara dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. Webinar diisi narasumber secara virtual oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Jabar, Faiz Rahman, Head Of Digital Marketing Paragon Pictures, Whisnu bakker, Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, serta Content Creator, Ayu Imanda.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo mengatakan, pandemi membuka kesempatan luas bagi kita untuk melakukan transformasi secara besar-besaran, pembangunan infrastruktur digital terus kita percepat, ekonomi digital terutama untuk UMKM terus diperbanyak dan terus ditingkatkan, pemerintahan digital juga diperkuat, dan masyarakat disiapkan agar lebih cakap digital.
“Program Gerakan Nasional Literasi Digital ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi digital khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital. Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkrit di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” kata Presiden Jokowi.
Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan, berbicara tentang era digital, pembangunan di Kabupaten Bogor diarahkan untuk semaksimal mungkin memanfaatkan perkembangan teknologi informasi digital. Pemkab Bogor berupaya memenuhi ketersediaan dan penggunaan berbagai bentuk teknologi informasi dan komunikasi.
“Salah satunya dengan pemasangan akses internet menggunakan fiber optik di seluruh kecamatan dan program wifi gratis di 240 titik di ruang publik terutama pada lokasi blank spot. Kini total terdapat 264 titik free wifi yang tersebar di berbagai kecamatan,” jelas Ade.
Saat ini, ungkap Ade Yasin, Kabupaten Bogor sudah memiliki 1.615 menara telekomunikasi, dan wilayah Kabupaten Bogor 91,26 % coverage area telekomunikasi. Dari 416 desa, 326 desa yang sudah memiliki web desa sebagai sarana sosialisasi informasi dan 186 desa yg memiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
“Pemkab Bogor juga berkomitmen untuk mendorong dan membangun budaya inovasi melalui kolaborasi dan kompetisi di berbagai sektor, salah satunya dengan kebijakan one institution, one innovation and one village, one innovation,” ujar Ade.
Ade menambahkan, Alhamdulillah saat ini Pemkab Bogor berhasil meraih penghargaan dalam kompetisi inovasi tingkat nasional antara lain Innovative Government Award (IGA) dari Kemendagri selama dua tahun berturut-turut sebagai kabupaten terinovatif dan menjadi best practice bagi daerah lain di Indonesia dalam hal inovasi.
“Tahun 2021 ini, kita ikut kembali dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA), sampai hari ini proses validasi oleh Kemendagri masih berlangsung dengan nilai sementara 92,07 dengan menghimpun sebanyak 199 inovasi dan Kabupaten Bogor sampai saat ini masih berada di peringkat kesatu,” terang Ade.
Selanjutnya, Ade Yasin mengajak masyarakat Kabupaten Bogor agar memanfaatkan internet dan teknologi digital untuk hal-hal yang positif dan kreatif, menambah daya saing, meningkatkan perekonomian, dan membangun Kabupaten Bogor.