Ade Yasin: Kades Harus Pandai Gali Potensi Desa serta Inovatif dalam Menjalankan Tugasnya sebagai Pelayan Masyarakat
20-01-2022
21
CARIU-Bupati Bogor, Ade didampingi Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan Yasin lantik dua Kepala Desa terpilih antar waktu yakni Nasih sebagai Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Cileungsi dan Nurhayati sebagai Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Cariu, yang dilaksanakan di Taman Tematik Kecamatan Cariu, Rabu (19/1). Bupati Bogor berharap kepada 2 Kades terpilih untuk bekerja keras menggali potensi desa untuk memajukan desanya dan inovatif dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan bahwa Kades terpilih antar waktu keduanya adalah perempuan, meski demikian ia yakin keduanya mampu untuk memajukan desanya juga dapat mengembangan inovasi sehingga dapat menjadi Kades yang inovatif bagi kesejahteraan masyarakat di desanya.
“Jangan kalah Kades perempuan harus bisa bekerja keras, harus bisa memajukan desanya dan harus bisa mengemban amanah, dalam amanah itu banyak yang harus kita kerjakan dan harus kita pedomani serta taati, jangan sampai amanah itu kita khianati, karena amanah itu tugas yang paling berat bagi tugas seorang pemimpin,” tutur Ade Yasin.
Lanjut, Ade Yasin menyampaikan bahwa sejalan dengan semangat desa membangun, maka Kepala Desa dituntut untuk mampu menjaga, memberdayakan, mengeksplorasi, mengelola, dan memanfaatkan segala potensi dan kearifan lokal yang ada di desanya masing-masing untuk mensejahterakan masyarakat. Silahkan gali potensi yang ada baik itu potensi wisata untuk kepentingan masyarakat, karena dari wisata bisa menghasilkan PAD dan PAD itu adalah untuk keberhasilan hidup masyarakat. Juga gali dan tingkatkan potensi pertanian, harus aktif berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas UMKM, Distahorbun, Dinas Perikanan dan Peternakan serta dinas lainnya.
“Silahkan berkoordinasi, kalau ada program bisa diakses dan disinergikan, segera lakukan. Jadi Kades jangan hanya diam ditempat menunggu ADD turun, menunggu DD turun, menunggu BHPRD cair, menunggu SAMISADE cair, tetapi ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan oleh Kades untuk memenuhi keinginan masyarakat melalui program-program pemerintah. Jadi tidak lagi berdiam diri di desa, hanya urusi orang desa, tetapi kita tidak main keluar, karena potensi yang ada diluar pun cukup untuk kita bisa membangun dan memajukan desa yang kita urus,” tegas Bupati Bogor.
Ade Yasin menyatakan, bersama Forkopimda serta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan selamat atas dilantiknya kedua Ibu Kades sebagai kepala desa pergantian antar waktu. Mulai hari ini harus diniatkan dan ditekadkan jabatan Kades adalah untuk masyarakat, karena Kades adalah sebagai pelayan masyarakat, bukan sebagai orang yang ingin dilayani, sebab pemimpin saat ini sudah tidak lagi dilayani oleh masyarakat, tapi pemimpin sekarang tugasnya adalah melayani masyarakat.
“Saya juga ucapkan terima kasih buat para pejabat desa, baik dari Badan Permusyawaratan Desa, panitia pemilihan, dan semua pihak yang terlibat dalam pemilihan kepala desa antar waktu, sehingga berjalan sukses sampai hari ini dilantik,” ucapnya.
Bupati Bogor menerangkan, untuk meningkatkan keterbukaan informasi, kepala desa juga harus terbuka terhadap keluhan dan pertanyaan masyarakat mengenai penyelenggaraan pelaksanaan pemerintahan desa dan responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga desanya. Ia juga menghimbau kepada para Kades untuk selalu koordinasi dengan camat terkait tata kelola pemerintahan, apabila terdapat permasalahan yang memerlukan penanganan lebih lanjut silahkan berkoordinasi dengan camat selaku pembina kades. Jangan ragu dekati camat, kalau camatnya tidak mau mendengarkan keluhan kepala desa, segera laporkan ke Bupati Bogor, nanti segera dievaluasi, sebab membangun Bogor ini tidak cukup sendirian, tapi membangun Bogor ini harus dengan kerja-kerja kolaborasi, kerja-kerja inovasi semuanya harus kompak karena Bogor maju Indonesia juga akan maju.
“Bogor, kabupaten terbesar di Indonesia kita harus menunjukan bahwa kabupaten terbesar di Indonesia juga mampu mengurus masyarakatnya. Bogor ini punya potensi yang banyak, kita sudah mendapatkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional, ini adalah berkat kerja mulai dari RT, RW, Kades, Camat dan lain-lain. Saya kira kolaborasi ini lah yang sangat penting dan inovasi harus terus kita kembangkan, mudah-mudahan ibu-ibu yang dilantik hari ini juga bisa mengembangkan dan melakukan inovasi, jaga terus kesehatan, jaga silaturahim dengan tokoh dan alim ulama jaga juga masyarakatnya, jangan lupa vaksinasi terus berjalan,” tandasnya.
Menurut Ade Yasin mengatakan bahwa, capaian vaksinasi covid-19 di Kecamatan Cariu ini cukup tinggi, meski demikian para Kades harus terus mengejar capaian vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun termasuk vaksinasi booster. “Vaksin akan disiapkan, untuk itu saya minta kesiapan kades untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bawa mereka ke tempat vaksinasi massal untuk segera divaksin agar pandemi segera berakhir,” imbuhnya.
Sebagai informasi kedua Kades terpilih antar waktu ini yakni Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Cariu dilantik untuk menggantikan Almarhumah Hj. Tasimah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Cariu yang meninggal dunia pada 13 Juli 2021. Kedua yakni Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Cileungsi untuk menggantikan Alm. H. Rosadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Cileungsi yang meninggal dunia pada 29 Agustus 2021.
Untuk diketahui, turut hadir juga dalam kegiatan pelantikan Kades antar waktu yakni, Ketua DPRD Komisi 1 Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621, Kajari, dan para Kepala Perangkat Daerah.