CIBINONG-Bupati Bogor, Ade Yasin menginginkan pengurus baru Syarikat Islam (SI) Kabupaten Bogor mampu melahirkan terobosan mengembangkan ekonomi syariah di Kabupaten Bogor. Hal tersebut diutarakannya pada acara seminar dan pelantikan Pengurus Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bogor periode 2021-2026, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Minggu (31/10/2021). Pengurus Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bogor dipimpin oleh Miad Mulyadi. Hadir pada pelantikan tersebut para pimpinan organisasi keagamaan di Kabupaten Bogor serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor. Ade Yasin menjelaskan, sejak majlis tahkim ke-40 di Bandung pada tahun 2015 yang mengukuhkan Hamdan Zoelva sebagai ketua umum, Syarikat Islam kembali ke khittahnya sebagai gerakan dakwah ekonomi. Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya mendorong perkembangan ekonomi syariah di Kabupaten Bogor. “Saya berharap para pengurus baru Syarikat Islam Kabupaten Bogor mampu melahirkan inovasi atau terobosan dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk bagaimana ekonomi syariah di Kabupaten Bogor bisa berkembang” terang Ade. Ade menambahkan, dakwah ekonomi syariah hari ini memang masih sebagai subyek kajian akademisi di kampus, atau bahan pengajian di masjid dan majelis taklim, sehingga harus ada terobosan baru dalam menyosialisasikan dan mendakwahkannya. Inilah salah satu tantangan Syarikat Islam ke depan. “Saat ini kondisi perekonomian kita melambat akibat pandemi Covid-19, apalagi sekarang banyak orang yang terjerat sistem ekonomi yang rusak, seperti pinjaman online (pinjol) ilegal, lalu rentenir, dan lain sebagainya. Ini bisa merusak tatanan ekonomi dan merusak rumah tangga di masyarakat. Kita harus bisa mengembalikan kondisi ini menjadi kondusif secara ekonomi,” ujar Ade. Selanjutnya, ungkap Ade, atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Cabang (PC) Syarikat Islam Kabupaten Bogor, yang telah turut membantu menyelenggarakan vaksinasi massal dan mendukung percepatan pencapaian target vaksinasi pemerintah daerah. “Saya harap kedepan sinergitas antara Syarikat Islam Kabupaten Bogor dengan pemerintah daerah semakin erat di berbagai bidang, demi terwujudnya visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban,” ungkap Bupati Ade Yasin. Syarikat Islam melalui Ketua Umum Pengurus Pusat (Lajnah Tanfidziyah) Hamdan Zoelva menyampaikan, bahwa setelah Kongres SI pada 2015, dakwah ekonomi menjadi visi baru Syarikat Islam saat ini. Bahkan, penguasaan terhadap pasar, industri perbankan, dan bidang ekonomi lainnya menjadi cita-cita luhur SI. Menurut Hamdan, umat Islam saat ini memiliki masalah dalam bidang ekonomi. Ketimpangan ekonomi terjadi antara orang kaya dan miskin. Karena itu, visi utama kita adalah Syarikat Islam menjadi organisasi yang memajukan bidang ekonomi. “Mari kita sinergikan kegiatan dakwah, pendidikan, dan ekonomi mikro menuju pembangunan maju, mandiri, dan berdaya saing. Kita sudah sepakat mengembalikan asas Syarikat Islam di jalur dakwah sosial ekonomi, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Hamdan. Ketua DPW Syarikat Islam Jawa Barat, KH. Nandang Koswara, menuturkan, tantangan SI Jabar ke depan adalah menggerakkan kemajuan umat di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Apalagi SI pusat sudah menentukan arah dakwah SI yakni pemberdayaan ekonomi umat. “SI Jabar akan mendukung upaya pemberdayaan ekonomi umat ini. Dari ekonomi ini bisa berdampak dalam peningkatan taraf kesejahteraan, pendidikan, maupun kesehatan umat Islam,” tutur Nandang. Nandang berharap, Pengurus Cabang Syarikat Islam Kabupaten Bogor siap melayani umat, melayani kaum muslimin, untuk menjadikan umat menjadi pribadi-pribadi yang unggul.