Ade Yasin Ajak Kaum Milenial Berperan Aktif Dalam Pemilu
13-10-2021
23
CIBINONG-Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak kaum milenial untuk berperan aktif dalam pemilihan umum (Pemilu), terlebih saat ini sudah ada terobosan inovasi yang diluncurkan lembaga penyelenggara pemilu, salah satunya Komisi Penyiaran Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor. Hal tersebut dikatakan Ade Yasin kepada wartawan usai melakukan talkshow pada Podcast KPU, di kantor KPUD Kabupaten Bogor, Selasa (12/10/2021).
Ade Yasin mengatakan, kita senantiasa mendukung dan memberikan apresiasi kepada KPUD Kabupaten Bogor atas inovasi yang dilakukan. Saat ini ada yang namanya Bogor Electoral Technology And Research (Better), yang tentunya sangat ramah untuk merangkul anak-anak sekarang, baik generasi milenial maupun gen z yang tahu tentang pemilu.
“Ada juga aplikasi-aplikasi yang sudah berjalan, bisa dimanfaatkan generasi milenial untuk mengakses informasi tentang pemilihan umum. Kaum milenial harus belajar terus mengupdate perkembangan-perkembangan Pemilu khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.
Ade menambahkan, tahun 2024 itu berat sekali ada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bogor, sehingga sebagai penyelenggara membutuhkan fisik kuat yang tidak mudah menyerah dan memang itu ada di kaum milenial. Jadi saya mengajak generasi milenial untuk berperan aktif pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Bogor.
“Semoga Pemilu di tahun 2024, pandemi Covid-19 sudah selesai, kalau sudah selesai Insyaallah aman. Tapi kalau belum selesai, kita harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan, dan sudah pernah kan pada tahun lalu, di beberapa daerah penyelenggaraan Pilkada pada masa pandemi berlangsung aman,” tambah Ade.
Pada intinya, lanjut Ade Yasin, kita selalu mendukung lembaga penyelenggara Pemilu, bahkan kita sedang menyiapkan gudang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bogor juga kita bangunkan ruangannya agar mereka juga punya kantor nyaman. Dukungan anggaran juga kita lakukan, karena biaya pemilu di Kabupaten Bogor cukup besar. TPS kita itu sekitar 15 ribuan, jadi pasti butuh anggaran yang besar.